• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Selasa, 19 Agustus 2025, 10:45 WIB
Walan
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial
No Result
View All Result
Walan
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial
No Result
View All Result
Walan
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial

Akibat PSU, Pemkab Serang Keterbatasan Anggaran yang Berdampak pada BTT

Walan. Id by Walan. Id
in Daerah, Pemerintah, Peristiwa
0

Walan.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang saat ini keterbatasan anggaran terkait dengan adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang berdampak kepada anggaran untuk bencana yang terjadi di Kabupaten Serang.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan di beberapa tempat di Kabupaten Serang terparah di Padarincang yang terjadi bencana seperti longsor yang dilaporkan Plt BPBD Kabupaten Serang.

“Yang agak parah ini longsor di Padarincang tadi pak Asda 1 yang jadi plt BPBD melaporkan bahwa sudah berkomunikasi dengan BNPB dan kita akan menetapkan dengan surat bupati situasi yang darurat.” ungkap Ratu Tatu Chasanah di Pendopo Kabupaten Serang pada, Rabu (12/3/2025).

Baca juga:

Soal Tuduhan Pemkab Serang Tak Sanggup Gelar PSU, BPKAD: Kemendagri Terlalu Naif

Ia mengungkapkan, saat ini Pemda keterbatasan anggaran, Pemda juga mengusulkan kepada Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) agar bisa membantu karena Pemkab Serang ada PSU.

“Jadi dana TT itu sebagian besar dipakai membiayai PSU, Dana TT yang biasanya untuk menangani bencana ini ya habis tinggal sedikit.” ungkapnya.

Pihaknya Berkomunikasi dengan Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) dan menetapkan kondisi darurat di beberapa lokasi bencana di Kabupaten Serang.

“Insyallah di pusat akan ada bantuan untuk kabupaten Serang.” ungkap Tatu.

Baca juga:

PSU Kabupaten Serang, Bawaslu Butuh Anggaran Rp. 12 Miliar

Tatu menjelaskan, Sebelumnya beberapa tahun yang lalu kondisi di Pandarincang ketika bencana longsor sebetulnya ada bongkahan akar yang terbawa arus dan masuk kedalam rumah.

“Ya ini berarti di hulunya ada penebangan pohon mungkin disana sudah tidak bisa menahan tanah tanpa ada pohon jadi longsornya juga parah.” jelasnya.

Ia menghimbau, Kepada seluruh masyarakat di Pandarincang untuk menjaga hutanya, Karena kata Tatu, ketika hutan tidak dijaga akan berdampak longsor yang akhirnya masyarakat terdampak semua.

Baca juga:

Akibat Diguyur Hujan Semalaman, 13 Desa di Padarincang Terendam Banjir

“Jadi masyarakat di sekitar yang ada pohon dijaga jangan ditebangi, tadi laporan BPBD sama PU di beberapa titik ada 5 titik kita baru bisa menangani 2 atau tiga salah satunya di lokasi longsor.”tandasnya.

Sementara itu, Plt BPBD Kabupaten Serang Haryadi, Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi dan Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) menyarankan bahwa kabupaten Serang status siaga akan ditingkatkan menjadi tanggap darurat.

“Karena kalau status siaga BNPB belum memprioritaskan bantuan-bantuan. Kalau sudah statusnya tanggap darurat kemungkinan besar BNPB juga akan memberikan bantuan-bantuan terkait dengan pasca bencana yang ada di kabupaten serang.” ujarnya.

Baca juga:

Akses Jalan Palka Tertimbun Longsor, Tiga Alat Berat Diterjunkan

Ia menyebutkan, saat ini kerusakan seperti Jalan, Bangunan jadi pihaknya akan berkoordinasi apakah bantuan tersebut bentuk keuangan atau Material.

“Titik yang terjadi musibah bencana ini ada beberapa titik yang terbesar dari kacamata Padarincang dan Cinangka.”ungkapnya.

Lebih lanjut, Kata Haryadi, Penyebab banjir dan longsor tersebut murni akibat faktor cuaca, yang
diperkirakan sampai akhir Maret

“Ini berdasarkan ramalan cuaca BMKG, cuaca ekstrem ini sampai dengan akhir Maret, mudah mudahan kita berharap cuaca seperti ini harus waspada terutama daerah yang rawan harus tetap diwaspadai.” katanya.

Untuk kondisi saat ini, kata Haryadi, masyarakat sudah kembali normal dan sudah beraktifitas kembali.

“Karena kemarin banjir hanya sesaat saja, batu batu sementara sedang di evakuasi dan dalam kerjakan melalui dinas PU karena harus dengan alat berat.”tutupnya.

Post Views: 295
Tags: Akibat PSUBadan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB)Bencana LongsorBiaya Tak Terduga (BTT)BPBD ProvinsiBupati Serang Ratu Tatu ChasanahKeterbatasan AnggaranPadarincang dan Cinangka
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ditemani Kapolda Banten, Andra Soni Sidak Komoditas Pangan di Pasar Rau Kota Serang

Next Post

Mengubah Tantangan Menjadi Peluang: Cerita Sukses Bioflok di Kecamatan Carenang

Related Posts

Meriahkan HUT RI 80, Pemdes Pematang Kragilan Gelar Lomba MTQ

by Walan. Id
18 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare

Rayakan HUT RI ke 80, Anggota DPRD Cilegon Berbagi 1000 Paket Makanan dan Minuman ke Warga

by Walan. Id
18 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare

Serunya Lomba Mancing HUT RI ke 80 di Aliran Sungai Desa Pamanuk Kabupaten Serang

by Walan. Id
18 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare

Krisis Layanan di Puskesmas Pontang, DPRD Temukan Pelanggaran Etik dan Minim Fasilitas serta Stok Obat

by Walan. Id
16 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare

Paripurna Dengar Pidato Kenegaraan, DPRD Kabupaten Serang: Perkuat Kolaborasi Demi Indonesia Maju

by Walan. Id
16 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare

Bupati Serang Lepas 19 Siswa ke Sekolah Rakyat di Tangsel

by Walan. Id
15 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare
Next Post

Mengubah Tantangan Menjadi Peluang: Cerita Sukses Bioflok di Kecamatan Carenang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Inilah 6 Urutan Rukun Haji Beserta Urutanya, Simak Selengkapnya

3 bulan ago
0

Jamaah Terlantar hingga Berjalan Kaki 10 Kilo, Petugas Haji Tidak Bertanggung Jawab

2 bulan ago
0

Berita Terpopuler

    Meriahkan HUT RI 80, Pemdes Pematang Kragilan Gelar Lomba MTQ

    by Walan. Id
    18 Agustus 2025
    0
    0

    Walan.id - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI yang ke 80, Pemerintah Desa Pematang Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang,...

    Rayakan HUT RI ke 80, Anggota DPRD Cilegon Berbagi 1000 Paket Makanan dan Minuman ke Warga

    by Walan. Id
    18 Agustus 2025
    0
    0

    Walan.id - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Cilegon, Hj. Ruaniyah,...

    Serunya Lomba Mancing HUT RI ke 80 di Aliran Sungai Desa Pamanuk Kabupaten Serang

    by Walan. Id
    18 Agustus 2025
    0
    0

    Walan.id - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Desa Pamanuk Kecamatan Carenang Kabupaten Serang, Banten menggelar...

    Krisis Layanan di Puskesmas Pontang, DPRD Temukan Pelanggaran Etik dan Minim Fasilitas serta Stok Obat

    by Walan. Id
    16 Agustus 2025
    0
    0

    Walan.id - Kondisi Puskesmas Pontang, Kabupaten Serang, tengah jadi sorotan tajam. Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Serang, Ahmadi, mengungkap...

    Walan.id
    adalah situs Portal Media Online yang bertujuan menyajikan konten berita terkini dan informatif.
    089528994714
    redaksiwalanid@gmail.com
    Facebook Twitter Youtube

    Category

    • Pemerintah
    • Nasional
    • Teknologi
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Politik
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Wisata
    • Daerah
    • Lifestyle
    • Peristiwa
    • Advetorial

    © 2024 Walan.id

    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Pemerintah
    • Nasional
    • Teknologi
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Politik
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Wisata
    • Daerah
    • Lifestyle
    • Peristiwa
    • Advetorial

    © 2024 Walan.id