Walan.id – Bupati dan Wakil Bupati Serang menjadikan Desa Pulo Panjang Kecamatan Pulo Ampel Kabupaten Serang sebagai Desa percontohan bersih dari sampah.
Hal itu ketika Bupati Ratu Zakiyah dan Wakil Bupati Najib hamas mengunjungi Desa tersebut dengan menggunakan kapal untuk menyebrangi laut.
Kunjungan Ratu Zakiyah ke Desa Pulo Panjnag dengan jarak tempuh sekitar 30 menit menyeberangi laut sebagai rangkaian Hari Jadi Ke-499 Kabupaten Serang pada 8 Oktober 2025. Sedangkan susunan kegiatannya yakni pembagian sembako, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan secara gratis, khitanan massal gratis, dan pembuatan atau perbaikan administrasi kependudukan (adminduk) gratis.
Baca juga:
Bupati Ratu Zakiyah Bangun Kemitraan Global Ajak Kerjasama Investor ke Kabupaten Serang
Usai membagikan sembako, Ratu Zakiyah beserta jajaran berkeliling desa dan meninjau Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) menggunakan mobil bak terbuka. Kades Pulo Panjang, Ratu Bulkis pun mendapatkan apresiasi Bupati Ratu Zakiyah setelah berkeliling melihat desa bersih dari sampah.
”Pertama saya mengapresiasi kinerja Bu Kades ternyata luar biasa, apa yang beliau sosialisasikan ditempat ini itu bagus banget. Tadi kita lihat semuanya, jalanannya bersih, saya tadi tanya ini apa karena bupati mau datang kesini, tapi ternyata tidak,”ujarnya.
Ratu Zakiyah menyarankan, agar kebiasaan yang dilakukan Warga Desa Pulo Panjang dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS agar dipertahankan. Sehingga, Desa Pulo Panjang bisa dijadikan percontohan untuk desa lain di Kabupaten Serang bagaimana cara pengelolaan sampah yang baik.
”Jadi ini habit yang harus terus dipertahankan. Sehingga nanti bisa di replikasi ke desa-desa lain supaya bisa mencontoh Desa Pulo Panjang yang sudah bisa mengelola desanya untuk bersih dari sampah,”katanya.
Baca juga:
Bupati Serang Percepat Kerjasama Investasi Delegasi Tiongkok di Pulau Tunda
Kemudian yang kedua, kata Ratu Zakiyah, kunjungannya dalam rangka Hari Jadi ke-499 Kabupaten Serang. Desa Pulo Panjang, Kecamatan Pulo Ampel merupakan titik ke 6 yang dikunjungi sebagai lokus bhakti sosial dan kegiatan lainnya untuk melayani masyarakat.
”Seperti biasa kami melakukan pemberian sembako, cek kesehatan gratis, pengobatan gratis lalu disini ada tambahannya, kita memberikan bantuan untuk rutilahu (rumah tidak layak huni) 2 rutilahu dari CSR PT Wilmar, 1 rutilahu dari Baznas dan 2 rutilahu dari CSR Bank bjb Cabang Banten,”ucapnya.
Ratu Zakiyah berharap bantuan yang disalurkan bisa bermanfaat bagi 1.100 warga masyarakat Desa Pulo Panjang yang pada dasarnya dari rakyat dan untuk rakyat.
”Insya Allah dampak positif, memberikan manfaat untuk warga. Saya dapat info dari Bu Kades ternyata kali pertama bupati yang pernah berkunjung ke Pulo Panjang, jadi ini sejarah buat kita,”katanya.
Baca juga:
Sedangkan berkaitan dengan aspirasi warga yang disampaikan Kades Pulo Panjang, Ratu Bulkis. Ratu Zakiyah menyebutkan, adanya permintaan penempatan tenaga medis untuk stanby di Poskesdes.
”Itu jadi bahan perhatian kami, karena disini warganya banyak, jadi tentu kita pastikan semoga kedepan kita bisa tindaklanjuti untuk memberikan tenaga medis yang bisa stanby disini,”ucapnya.
”Karena pernah terjadi ada pasien sakit karena untuk membawa ke darat kondisi jauh sehingga tidak tertolong dan meninggal dunia. Nanti saya koordinasi dengan dinas kesehatan, kira-kira ada berapa orang yang bisa di stanby disini, sehingga itu bisa menjadi pelayanan terbaik,”tambah Ratu Zakiyah.
Baca juga:
Pemkot Serang Klaim Sejumlah Wilayah Pemkab Jadi Aset Kota, Pulau Panjang Jadi Rebutan
Disamping itu, Raru Zakiyah juga akan mendatangkan investor agar berinvestasi untuk mengembangkan destinasi wisata yang belum tersentuh oleh para wisawatan atas aspirasi masyarakat melalui Kades Pulo Panjang.
”Nanti akan kita carikan calon investor untuk menanamkan investasinya disini itu bisa dijadikan PAD (pendapatan asli desa) untuk desa. Jadi, mohon doanya semoga semua berjalan lancar,”harapnya.
Kades Pulo Panjang, Kecamatan Pulo Ampel Ratu Bulkis mengaku bahagia atas kunjungan Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah beserta jajaran, sebagai bentuk kepedulian seseorang pimpinan kepada rakyatnya.
”Saya sangat mengapresiasi untuk kedatangan ibu bupati, yang tadi saya sampaikan suatu kebanggan buat kami. Kalau saya pribadi mengatakan itu adalah sejarah, ibu bupati pertama yang bisa datang kesini. Kami sangat bahagia,”ucapnya.***
Editor: Nurlan