• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Selasa, 19 Agustus 2025, 10:49 WIB
Walan
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial
No Result
View All Result
Walan
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial
No Result
View All Result
Walan
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial

Warga Padarincang Gruduk Polda Banten Pasca Penahanan 11 Orang Diduga Lakukan Pembakaran Kandang Ayam

Walan. Id by Walan. Id
in Daerah, Peristiwa
0

Walan.id – Warga Padarincang berunjuk rasa ke Mapolda Banten pasca penahanan terhadap 11 warga akibat pembakaran kandang ayam di wilayahnya. pada Senin, 10 Februari 2025.

Rijal Hakiki selaku LBH Warga Padarincang pihaknya mengecam atas penangkapan dan penahanan yang dilakukan oleh Polda Banten tehadap 11 warga yang saat ini sudah ditangkap dan ditahan oleh Polda Banten.

“Yang mana informasi kami terima sejak peristiwa penangkapan dini hari pada Jumat itu ada 7 orang yang dilakukan penangkapan.”ungkapnya kepada Wartawan, Senin(10/2/2025).

Baca juga:Sepanjang Januari 2025, 71 Kasus Penyalahgunaan Narkoba Berhasil Diungkap Polda Banten

Ia menjelaskan dari penahanan tersebut diantaranya 2 orang dewasa dan 5 orang dibawah umur, kemudian kata dia, ada penangkapan kembali di hari Sabtu, 1 orang ibu ibu.

“Hari ini saya baru mengetahui ternyata ada total 11 orang yang sudah ditangkap dan diamankan dan saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.”jelasnya.

Ia menuturkan berdasarkan informasi yang diterima dari pihak keluarga tersangka pada saat proses penangkapan diduga tidak ada surat perintah.

“Warga ataupun pihak keluarga atas penangkapan tersebut tidak pernah ditunjukkan ataupun diperlihatkan surat perintah penangkapan atau surat tugas dan lainnya.”ujarnya.

Baca juga:Ribuan Honorer di Kabupaten Serang Batal Demo Besok, Ini Penyebabnya

Selain itu, kata dia, peristiwa penangkapan pada Jumat dini hari itu diduga dilakukan secara brutal atau arogan, bahkan kata dia ada beberapa rumah dan pondok pesantren yang rusak akibat peristiwa penangkapan warga oleh aparat kepolisian.

“Bukti bukti ada, tapi ada satu warga pimpinan Ponpes yang keterangannya diintimidasi untuk memberikan vidio klarifikasi.”kata dia

“yang mana bukti buktinya kami dapatkan soal upaya penangkapan yang dilakukan secara arogan dan brutal juga sewenang wenang dan untuk buktinya ada foto dan vidio.”tambahnya.

Baca Juga:Protes Galian Ilegal, Warga Mekarsari Dilaporkan ke Polisi, Bonnie Anggota Komisi X DPR RI Angkat Bicara

Sementara itu, terkait penangkapan tersangka terhadap 5 orang dibawah umur pihaknya belum diberikan akses untuk bisa mendampingi ke 11 orang yang sudah dilakukan penahanan.

“Nah, 5 orang anak yang saat ini sudah ditersangkakan terkahir informasi yang kami terima belum juga didampingi oleh orang tua dan penasehat hukum.”terangnya.

Masih kata Rijal, untuk itu yang jadi point kami bahwa upaya formil dalam hal ini penangkapan dan penahanan kepada 11 orang dan terkhusus kepada 5 anak dibawah umur yang dilakukan secara sewenang wenang oleh Jatanras Polda Banten.

“Berdasarkan informasi dari warga sebenarnya latar belakang peristiwanya ini dilakukan secara bersama sama jadi mungkin masyarakat juga tidak bisa melihat peristiwa hukum ini sebagai peristiwa hukum pembakarannya saja.”kata dia.

Baca juga:Nasib Warga Mekarsari, Lapor Tambang Ilegal Tak Digubris, Malah Dijerat Hukum

lebih lanjut, Ia menerangkan kejadian itu penyebabnya akibat ada ulah pencemaran lingkungan hidup yang dilakukan oleh perusahaan pemilik kandang ayam tersebut,
dan warga sudah menempuh proses yang panjang untuk memperjuangkan hak atas lingkungan hidupnya tapi tidak kunjung direspon maka dari itu warga melakukan reaksi kemarahan berupa peristiwa di 22 November 2024.

“Jarak rumah warga kurang lebih 20 meter jarak pemukiman warga dengan kandang ayam tersebut.”kata dia.

Maka dari itu, pihaknya berharap dan meminta agar Polda Banten membebaskan 11 warga Padarincang yang saat ini dilakukan penahanan.

“kami meminta agar Polda Banten untuk menarik mundur karena saat ini masih banyak aparat yang berjaga dan berlalu lalang di kecamatan padarincang itu yang membuat warga khawatir dan was was.”

“yang ketiga kami berharap kepada aparat yang melakukan kesewenang wenangan agar ditindak tegas dengan hukum yang berlaku.”tutupnya.

Post Views: 533
Tags: 11 TersangkaAksi DemoKabupaten serangKandang AyamKapolda Banten Irjen Suyudi Ario SetoKasus PembakaranPolda BantenWarga Padarincang
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sepanjang Januari 2025, 71 Kasus Penyalahgunaan Narkoba Berhasil Diungkap Polda Banten

Next Post

Polisi Tangkap 11 Warga Padarincang Pasca Insiden Pembakaran Kandang Ayam, Polda Banten Digeruduk

Related Posts

Meriahkan HUT RI 80, Pemdes Pematang Kragilan Gelar Lomba MTQ

by Walan. Id
18 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare

Rayakan HUT RI ke 80, Anggota DPRD Cilegon Berbagi 1000 Paket Makanan dan Minuman ke Warga

by Walan. Id
18 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare

Serunya Lomba Mancing HUT RI ke 80 di Aliran Sungai Desa Pamanuk Kabupaten Serang

by Walan. Id
18 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare

Krisis Layanan di Puskesmas Pontang, DPRD Temukan Pelanggaran Etik dan Minim Fasilitas serta Stok Obat

by Walan. Id
16 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare

Paripurna Dengar Pidato Kenegaraan, DPRD Kabupaten Serang: Perkuat Kolaborasi Demi Indonesia Maju

by Walan. Id
16 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare

Bupati Serang Lepas 19 Siswa ke Sekolah Rakyat di Tangsel

by Walan. Id
15 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare
Next Post

Polisi Tangkap 11 Warga Padarincang Pasca Insiden Pembakaran Kandang Ayam, Polda Banten Digeruduk

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

IJTI Banten: Wujudkan Kepedulian Lewat Bantuan dan Edukasi Jurnalistik

5 bulan ago
0

Pelaku Pembongkaran Segel Milik ESDM di Galian Tambang Ilegal Mekarsari Belum Terungkap

7 bulan ago
0

Berita Terpopuler

    Meriahkan HUT RI 80, Pemdes Pematang Kragilan Gelar Lomba MTQ

    by Walan. Id
    18 Agustus 2025
    0
    0

    Walan.id - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI yang ke 80, Pemerintah Desa Pematang Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang,...

    Rayakan HUT RI ke 80, Anggota DPRD Cilegon Berbagi 1000 Paket Makanan dan Minuman ke Warga

    by Walan. Id
    18 Agustus 2025
    0
    0

    Walan.id - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Cilegon, Hj. Ruaniyah,...

    Serunya Lomba Mancing HUT RI ke 80 di Aliran Sungai Desa Pamanuk Kabupaten Serang

    by Walan. Id
    18 Agustus 2025
    0
    0

    Walan.id - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Desa Pamanuk Kecamatan Carenang Kabupaten Serang, Banten menggelar...

    Krisis Layanan di Puskesmas Pontang, DPRD Temukan Pelanggaran Etik dan Minim Fasilitas serta Stok Obat

    by Walan. Id
    16 Agustus 2025
    0
    0

    Walan.id - Kondisi Puskesmas Pontang, Kabupaten Serang, tengah jadi sorotan tajam. Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Serang, Ahmadi, mengungkap...

    Walan.id
    adalah situs Portal Media Online yang bertujuan menyajikan konten berita terkini dan informatif.
    089528994714
    redaksiwalanid@gmail.com
    Facebook Twitter Youtube

    Category

    • Pemerintah
    • Nasional
    • Teknologi
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Politik
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Wisata
    • Daerah
    • Lifestyle
    • Peristiwa
    • Advetorial

    © 2024 Walan.id

    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Pemerintah
    • Nasional
    • Teknologi
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Politik
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Wisata
    • Daerah
    • Lifestyle
    • Peristiwa
    • Advetorial

    © 2024 Walan.id