Walan.id – Program Pemutihan Pajak Kendaraan Pemprov Banten dimulai hari ini, Kamis 10 April 2025. Program ini mendapat respon positif dan antusias dari Warga Banten.
Dalam pantauan, ratusan warga mendatangi Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Cikande yang berlokasi di Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.
Salah satu Warga Kopo Jawailan, Kabupaten Serang, Dul Fatoni sengaja datang ke Samsat Cikande sejak pukul 08.00 WIB. Ia mengaku datang jauh-jauh dari Jawilan untuk program pemutihan ini.
Baca juga:
Mulai Besok, Pemprov Banten Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
“Ngantri dari pagi jam 8, dengan program ini ya tentu seneng dan bisa meringankan biaya.”ujarnya ditemui di lokasi saat antri di loket cek fisik kendaraan pada Kamis, (10/4/2025).
Ia mengaku, baru mengurus pertama kali dan untuk berkas tidak begitu ribet karena sudah dipersiapkan.
“Kalo persyaratan kan dari kita sendiri kalau katanya sih suruh fotocopy segala macem, tapi saya sudah masuk sih berkasnya.” terangnya.
Baca juga:
Viral di Medsos STNK Mati 2 Tahun Kendaraan Disita dan Diblokir, Ini Penjelasan Korlantas Polri
Ia menuturkan, persyaratan berkas sudah ia ajukan dan tinggal menunggu antrian pemanggilan.
“Tapi saya sudah masukin berkas kesono pendaftaran pertama, tapi sampai sekarang belum dipanggil.”
Lebih lanjut, Ia menjelaskan terkait biaya estimasi pemutihan pajak kendaraan bermotor belum mengetahui berapa biaya yang akan dikeluarkan.
Baca juga:
Andra Soni Kasih Kado untuk Masyarakat Banten Penghapusan Pajak, Simak Tanggalnya
“Kalo biaya sih katanya gratis, cuma bayar tahun ini saja, masalah biaya gak tau kan belum ada informasi biaya namanya juga saya orang awam. ” jelasnya.
Ia mengungkapkan, untuk estimasi biaya pada program pemutihan pajak kendaraan ia menyiapkan biaya sekitar Rp. 1.000.000,-
“Ya namanya kita belum tahu nilainya tapi kita persiapanya bawa Rp.1 Juta.” pungkasnya.
Baca juga:
Desa di Kabupaten Serang Mlongo Lantaran BHPRD Dihutang dan Tak Kunjung Cair
Sementara itu, Plt Kepala Samsat UPT Samsat Cikande Bambang Dwi mengatakan, melonjaknya kendaraan yang ingin mengikuti program ini merupakan bentuk antusiasme warga.
Untuk mengantisipasi lonjakan ini, ia mengaku telah melakukan menyiapkan penambahan layanan. Mulai dari penambahan loket di mobil pelayanan, hingga penambahan personil.
“Kita juga kita sudah berkoordinasi dengan jajaran Samsat di wilayah Ciruas terkait dengan antisipasi lonjakan pajak dan ternyata benar terjadi lonjakan yang signifikan,” ujarnya.
“Persiapan termasuk juga penambahan personil, khususnya di wilayah-wikayah yang rawan, seperti cek fisik. Ini sudah kita tambahin personil untuk memperlancar atau mempermudah pelayanan hari ini maupun hari-hari ke depan,” tutupnya.
Comments 2