Walan.id – Bulan suci Ramadan menjadi momentum bagi umat Muslim untuk berbagi dan menebar kebaikan. Hal ini pula yang dilakukan oleh para pemuda Kampung Pasir Limus, Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tinggi, mereka menggelar acara santunan bagi lebih dari 200 anak yatim piatu dari berbagai kampung di desa tersebut.
Meski berada dalam keterbatasan ekonomi, semangat para pemuda untuk berbagi tidak surut. Dengan dukungan masyarakat dan para donatur, mereka berhasil menyelenggarakan kegiatan yang lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga:
IJTI Banten: Wujudkan Kepedulian Lewat Bantuan dan Edukasi Jurnalistik
Bahkan, santunan kali ini berhasil menjangkau lebih banyak penerima manfaat, termasuk dari kampung-kampung tetangga.
Muntadir, salah satu warga sekaligus pelopor kegiatan, mengungkapkan bahwa santunan anak yatim/piatu ini telah menjadi agenda tahunan yang rutin diadakan oleh pemuda Kampung Pasir Limus.
“Alhamdulillah, dengan inisiatif pemuda yang senantiasa dibimbing oleh orang tua, kami bisa kembali menggelar acara santunan anak yatim/piatu di kampung kami. Kegiatan ini bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga ajang mempererat tali silaturahmi antarwarga,” ujarnya.
Baca juga:
Dukung Program MBG, Polres Serang Gandeng Youtuber Bobon Santoso Masak Besar untuk 1000 Murid SD
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Herman, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini.
Menurutnya, peran pemuda sangat sentral dalam menciptakan inovasi dan membangun kepedulian sosial di tengah masyarakat.
“Kami masyarakat Pasir Limus mengucapkan banyak terima kasih kepada para pemuda dan donatur yang setiap tahunnya selalu berpartisipasi dalam acara santunan ini. Semoga di tahun-tahun mendatang, semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk peduli terhadap anak yatim,” ungkapnya.
Baca juga:
Literasi dan Budaya: Writing Camp Kubah Budaya Ciptakan Ruang Kreativitas di Banten
Acara santunan ini berlangsung dengan khidmat dan penuh kebersamaan. Selain pemberian santunan, kegiatan juga diisi dengan doa bersama, tausiyah, serta buka puasa bersama.
Masyarakat berharap agar kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan semakin banyak kampung yang mengadakan acara serupa di masa mendatang.
“Semoga santunan ini menjadi amal ibadah bagi kita semua dan mendapat ridho Allah SWT. Kami juga berharap tahun depan acara ini bisa lebih besar dan lebih banyak lagi yang ikut serta berbagi,” pungkas Idrus salah satu warga yang hadir dalam acara tersebut.