Walan.id – Wakil ketua DPRD Kabupaten Serang Abdul Gofur menyebut Bupati Serang, Ratu Zakiyah belum mengambil langkah frontal terkait penanganan sampah dalam program 100 hari kerja.
Menurut Abdul Gofur, Pemkab Serang bisa mencontoh daerah yang telah berinovasi dalam hal pengelolaan sampah.
Iapun mengimbau pentingnya arahan dan sosialisasi terkait kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
Baca juga:
Bupati Serang Bakal Bentuk Unit Pengelolaan Sampah Jadi Sumber Tenaga Listrik
“Contoh pengelolaan sampah secara modern di Kabupaten Banyumas di beberapa daerah di Bali, ajaklah dinas terkait anggarkan oleh Bupati atau dia dipihak ketiga kan dengan pihak swasta selanjutnya adalah kesadaran membuang ini adalah perbuatan dzalim,” terang politisi PKB ini kepada awak media pada Senin 28 Juli 2025.
“Menurut saya Bu Zakiyah ini kurang frontal dalam hal ini,” tambahnya.
Karena hal tersebut, Gofur menekankan agar masalah penanganan sampah tidak hanya dibenahi ditingkat permukaan saja, melainkan harus menyentuh lapisan akar rumput.
“Pernah saya katakan bahwa oke kita 100 hari kerja ini bersih-bersih sampah tapi di sisi lain tidak hanya dipermukaan saja,” ujarnya.
Baca juga:
Kendati demikian, ia mengapresiasi atas kecekatan dan akselerasi program oleh Zakiyah-Najib pasca dilantik dengan memfokuskan ke beberapa program yang menjadi masalah viral bagi masyarakat meliputi sampah, calo dan pembenahan birokrasi.
“Saya kira menarik dari sekian 12 program 100 hari kerja setelah dilantik beliau gaspol terkait persampahan, terkait tenaga kerja, pembenahan birokrasi tentu ini adalah niat yang baik untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Serang,” jelasnya.
“Bupati ini adalah eksekutif dia punya hak prerogatif untuk menganggarkan berapa miliar untuk kepentingan masyarakat,” sambungnya.
Editor: Nurlan