• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Jumat, 4 Juli 2025, 01:44 WIB
Walan
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial
No Result
View All Result
Walan
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial
No Result
View All Result
Walan
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial

Jelang Idul Adha, DKPP Akan Lakukan Pengawasan Hewan Qurban Terhadap Lapak di Kabupaten Serang

Walan. Id by Walan. Id
in Daerah, Ekonomi dan Bisnis, Nasional, Pemerintah
0

Walan.id – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang berencana melakukan pengawasan kesehatan hewan qurban terhadap lapak dan Peternakan yang ada di Kabupaten Serang.

Hal itu dikatakan, Sekdis DKPP Kabupaten Serang Yuli Saputra mengatakan bahwa pihakanya berencana akan melakukan pengawasan di 29 Kecamatan.

“Satu hari tuh kita dua kecamatan, ada dua lapak yang kita datangi.” ungkapnya kepada walan.id melalui sambungan Whatsapp pada Kamis, (8/5).

Baca juga:

Jelang Ramadan, Diskoumperindag Kabupaten Serang akan Gelar Operasi Pasar

Ia menjelaskan, dalam pengawasan hewan kurban, pihaknya mempunyai dokter hewan yang berkaitan dengan penyakit hewan.

“Makanya nanti kami ada satu bidang yaitu peternakan ada satu unit pelaksanaan teknis dinas kesehatan hewan nanti temen temen dokter hewan yang turun ke lapak lapak beserta timnya untuk memastikan bahwa hewan qurban yang di perdagangkan atau diperjual belikan di kabupaten serang itu sudah memiliki surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) untuk memastikan hewan yang akan di kurbankan itu bener benar sehat.”jelasnya.

Tujuan pengawasan tersebut, kata Yuli untuk menghindari penyakit mulut dan kaki (PMK) ke lapak para pedagang supaya melihat dan memastikan pada hewan qurban yang sudah memiliki surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dan hewan tersebut benar benar sehat dan tidak terjangkit penyakit.

Baca juga:

Dukung Program Swasembada Pangan, DKPP Sedang Mengidentifikasi Lahan 4 Kali Panen dalam Setahun

“Tujuan ke lapak ini juga kita melihat ketika tidak ada SKKH baru kita melihat ke hewan kurbannya.” ujarnya.

Selain itu, pihaknya akan mengidentifikasi terhadap hewan yang dilapak atau di peternakan yang ada di wilayah Kabupaten Serang.

“Nah nanti ini yang akan di identifikasi sama temen-temen dokter hewan misalnya dengan melakukan vaksinasi, penyemprotan antibiotik di lokasi lapak atau dilokasi kandangnya.”kata Yuli.

Baca juga:

DKPP Kabupaten Serang Sebut 124 Hektar Lahan Pertanian Berpotensi Gagal Tanam

Lebih lanjut, Yuli mengatakan pada saat pelaksanaan kegiatan pengawasan hewan qurban itu akan teridentifikasi.

“Tapi mudah-mudahan seperti tahun lalu kurang dari 0,1 persen dari satu lapak di 29 kecamatan, cuma ada dua itupun yang ditemukan karena penyakit kulit hewan tapi bukan PMK, karena sakit di kuku, kondisinya kaya penyakit kulit hewan dan itu tidak menular menyebar luas dan langsung diantisipasi dokter hewan.”

Dia menegaskan, pengawasan hewan qurban dari luar daerah maupun di dalam daerah pihaknya akan memeriksa kelengkapan surat menyurat perpindahan hewan dan memastikan harus melalui surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

“Apabila dia tidak ada SKKH maka dia tidak bisa menerima hewan tersebut di daerah kita, kalaupun dari luar harus di lengkapi SKKH.”kata dia.

Baca juga:

Diskoumperindag Kabupaten Serang Gelar Sidak Soal Pengurangan Literan MinyakKita di Pasar Ciruas

Adapun yang mengeluarkan SKKH, kata Yuli itu Dokter setempat

“Misalnya kambing dari Garut, SKKH dari dokter hewan di Garut, dan itupun kita cek juga hewan kurban yang diperdagangkan, kita cek bahwa hewan kurban yang diperdagangkan bener benar sehat.”

Menurutnya, Adapun sanksi terkait hewan qurban tanpa SKKH secara mekanisme dikembalikan ke daerah asalnya.

“Tapi selama ini kami tidak pernah menemukan hewan yang tidak ada SKKHnya. karena kan nanti pas lewat karantina pasti kena, misal dari Lampung mau nyebrang, kan ada karantina dari merak tuh, nah kalau gak ada SKKHnya gak bisa keluar itu dari merak.” tutupnya.

Post Views: 385
Tags: DKPP Kabupaten SerangHewan QurbanIdentifikasi PMKJelang Idul AdhaLapak PedagangSekdis DKPP Yuli SaputraSKKHSurat Keterangan Kesehatan Hewan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dump Truk Bermuatan Batu Bara Terguling di Kragilan

Next Post

Soal Jalan Teras – Bojong gadung Milik Kabupaten Serang, Wakil Ketua DPRD Siap Dorong Pembangunan

Related Posts

Ibu Dipacari Anak Disetubuhi, Kini Pelaku yang Berprofesi Tukang Bakso di Carenang Ditangkap Polisi

by Walan. Id
3 Juli 2025
0
0
ShareTweetShare

Ida Nuraida Resmi Dilantik Jadi Pj Sekda Kabupaten Serang

by Walan. Id
3 Juli 2025
0
0
ShareTweetShare

Remaja Asal Binuang yang Terseret Ombak di Pantai Anyer Ditemukan Meninggal di Hari Kedua

by Walan. Id
3 Juli 2025
0
0
ShareTweetShare

Karang Taruna Menilai Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Kencana Harapan Diduga Tak Sesuai Aturan

by Walan. Id
3 Juli 2025
0
0
ShareTweetShare

Bupati Serang Apresiasi Inovasi Budidaya Udang Vaname Berbasis Bioflok di Desa Domas

by Walan. Id
2 Juli 2025
0
0
ShareTweetShare

Remaja Asal Binuang Dilaporkan Hilang Terseret Ombak Saat Berenang di Pantai Anyer

by Walan. Id
2 Juli 2025
0
0
ShareTweetShare
Next Post

Soal Jalan Teras - Bojong gadung Milik Kabupaten Serang, Wakil Ketua DPRD Siap Dorong Pembangunan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Mahfud MD Tanggapi Soal Surat Undangan Menteri Desa yang Baru Dilantik Undang Perangkat Desa Pada Acara Haul Pribadinya

8 bulan ago
0

Literasi dan Budaya: Writing Camp Kubah Budaya Ciptakan Ruang Kreativitas di Banten

5 bulan ago
0

Berita Terpopuler

    Ibu Dipacari Anak Disetubuhi, Kini Pelaku yang Berprofesi Tukang Bakso di Carenang Ditangkap Polisi

    by Walan. Id
    3 Juli 2025
    0
    0

    Walan.id - Haryanto (43) yang berprofesi sebagai Tukang Bakso di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten tega merudapaksa Bocah 9 Tahun...

    Ida Nuraida Resmi Dilantik Jadi Pj Sekda Kabupaten Serang

    by Walan. Id
    3 Juli 2025
    0
    0

    Walan.id - Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah resmi melantik Ida Nuraida sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang di Pendopo...

    Remaja Asal Binuang yang Terseret Ombak di Pantai Anyer Ditemukan Meninggal di Hari Kedua

    by Walan. Id
    3 Juli 2025
    0
    0

    Walan.id — Operasi pencarian terhadap satu orang korban tenggelam di Pantai Puri Retno, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, resmi dinyatakan selesai...

    Karang Taruna Menilai Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Kencana Harapan Diduga Tak Sesuai Aturan

    by Walan. Id
    3 Juli 2025
    0
    0

    Walan.id – Pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) di Desa Kencana Harapan, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, menuai sorotan tajam dari Karang...

    Walan.id
    adalah situs Portal Media Online yang bertujuan menyajikan konten berita terkini dan informatif.
    089528994714
    redaksiwalanid@gmail.com
    Facebook Twitter Youtube

    Category

    • Pemerintah
    • Nasional
    • Teknologi
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Politik
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Wisata
    • Daerah
    • Lifestyle
    • Peristiwa
    • Advetorial

    © 2024 Walan.id

    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Pemerintah
    • Nasional
    • Teknologi
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Politik
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Wisata
    • Daerah
    • Lifestyle
    • Peristiwa
    • Advetorial

    © 2024 Walan.id