Walan.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Serang mengintruksikan program cek kesehatan gratis(CKG) atau pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) melalui 31 unit Puskesmas yang ada di Kabupaten Serang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Serang, Istianah Hariyanti mengatakan Program PKG dan CKG ini merupakan salah satu program nasional dari Presiden RI Prabowo Subianto.
“Nah, untuk di Kabupaten Serang untuk CKG ini sudah kita laksanakan mulai bulan februari tahun 2025. Nah CKG ini di Kabupaten Serang bisa dilaksanakan di semua puskesmas.” ungkapnya kepada Walan.id ditemui diruang kerjanya pada Rabu, 19 Maret 2025.
Baca juga:
Soal WFA, BKPSDM Kabupaten Serang Masih Tunggu Kebijakan Tertulis dari BKN
Lebih lanjut, Istianah menjelaskan, sasaran cek kesehatan gratis(CKG) untuk semua penduduk mulai dari balita hingga lansia yang masuk dalam target sasaran.
Ia mengatakan, Bagi warga yang mau cek kesehatan gratis tidak ada persyaratan dan tinggal datang ke Puskesmas terdekat atau menginstal aplikasi satu sehat mobile untuk mendaftarkan diri melalui online.
“Jadi nanti di puskesmas tinggal menerima, sudah ada nomor tiketnya jadi seperti itu. Kapan dia mau datang untuk melakukan CKG pasti diarahkan ke puskesmas terdekat.” katanya.
Baca juga:
Dinkes Kabupaten Serang Bantah Tumor di Tangan Siswi SD Padarincang Disebabkan Vaksin
Masih kata Istianah, cek kesehatan gratis (CKG) tersebut terbagi empat kelompok seperti bayi, Anak Anak, Dewasa dan Lansia.
“Sekarang itu 0-6 tahun dan 18 tahun ke atas serta yang lansia.” jelasnya.
Ia mengungkapkan untuk prosesnya bertahap, akan tetapi pihaknya menargetkan 30 warga yang di scaning atas dasar intruksi Gubernur banten.
“Kita bertahap ya karenakan sosialisasi nya kayaknya banyak yang belum tahu program ini, yakin saya kalo tau pasti berbondong-bondong.”ungkapnya.
Baca juga:
Berikut Manfaat Tidur Siang saat Berpuasa, Menjaga Kesehatan dan Stamina
“Biasanya kalo gratisan diserbu gitu ya apalagi ini gratisan bukan main main tapi berkualitas insyallah masyarakat akan menyambut baik.” imbuhnya.
Untuk menggerakan masyarakat, sejauh ini pihaknya gencar bersoaialisasi lewat medsos melalui puskesmas dan kader posyandu.
“Ya untuk menggerakkan masyarakat karena sejauh ini pemeriksaan masih dilakukan nya di puskesmas karena fasilitas kan harus dilakukan cek laboratorium juga.” tandasnya.