• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, 3 Juli 2025, 21:25 WIB
Walan
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial
No Result
View All Result
Walan
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial
No Result
View All Result
Walan
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial

Karbala Desak DPRD Kabupaten Serang Selidiki Konflik di Wilayah Utara Soal Dugaan Adanya Jual Beli Laut

Walan. Id by Walan. Id
in Nasional, Pemerintah, Peristiwa
1

Walan.id – Puluhan massa perwakilan dari Koalisi Rakyat Banten Utara Melawan (Karbala) mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang.

Kehadiran mereka ke gedung Dewan bertujuan untuk menyuarakan keprihatinan masyarakat terkait konflik yang muncul akibat proyek PIK 2.

Setelah tiba di gedung DPRD, pada Kamis, 13 Februari 2025, mereka langsung memasuki ruang paripurna dan disambut oleh beberapa pimpinan serta anggota DPRD.

Baca Juga:Jawara dan Ulama Banten Tolak Proyek PIK 2, Korlap: Banten Keadaan Darurat menghadapi penindasan oleh oligarki

Koordinator Karbala, Ahmad Muhajir, menegaskan bahwa kedatangan mereka tidak hanya untuk menyampaikan aspirasi, tetapi juga untuk mengajak anggota dewan turut serta dalam perjuangan rakyat.

“Tuntutannya agar kita ini enggak bergerak sendiri, agar Dewan pun juga ikut bersama rakyat menyelidiki apa yang menjadi konflik hari ini di wilayah Pontang, Tirtayasa, dan Tanara,” kata Muhajir kepada wartawan usai melakukan audiensi.

Lebih lanjut, ia berharap, Dewan turut andil dalam menyelidiki isu soal percaloan tanah, pagar laut, dan intimidasi. Terlebih, menurutnya, kerap terjadi ‘penggembosan’ setiap pihaknya melakukan aksi dan ada saja aksi-aksi tandingan.

Baca juga:Muncul Pagar Laut di Tanara, Kades Pedaleman: Tidak Ada Kaitan Dengan Proyek PIK 2

Muhajir juga mengungkapkan terkait dugaan adanya jual beli lahan di laut yang ada korelasinya dengan proyek PIK 2.

“Kita masih mengindikasi, kalau waktu 3 minggu yang lalu kita pembongkaran pagar laut itu kan memang kita menduga bahwa laut yang ada di wilayah pendalaman pesisir itu sudah ber SHGB, karena memang wilayahnya berdekatan langsung dengan Muncung,” lanjutnya.

Menurutnya, jika wilayah tersebut sudah memiliki SHGB, ada kemungkinan bahwa lautnya juga telah dijual oleh pihak-pihak tertentu.

Baca juga:Wakil Ketua DPRD dan DKP Kabupaten Serang Tinjau Pagar Laut di Tanara

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa lahan yang dijual menuju proyek PIK 2 seluas 60 hektare dengan harga yang sangat murah, yaitu sekitar Rp6.000 hingga Rp8.000 per meter.

“Kami bukan temuan saja di lapangan, sampai pembongkaran pagar laut itu juga kami yang ikut terlibat, karena memang ada laporan warga nelayan yang kerepotan mencari ikan tangkap di sana,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa pagar-pagar laut yang ada sebelum dibubarkan sudah mirip dengan reklamasi yang disekat-sekat.

Baca juga:Pagar Laut Sepanjang 4 Kilometer di Tanara Ternyata Ada Sejak Tahun 2023

Muhajir juga menegaskan harapan mereka kepada Pemerintah Kabupaten Serang untuk menindaklanjuti laporan yang telah disampaikan. Ia mempertanyakan keterlibatan lembaga negara dalam proses pengeluaran SHGB untuk lahan laut.

“Sudah pasti, saya menduga itu. Kalau di situ tidak dipagar, enggak mungkin enggak ada laut yang di SHGB, pasti ada,” ujarnya.

Ke depan, ia mengundang semua pihak terkait, termasuk BPN dan dua perusahaan yang terafiliasi dengan PIK 2, untuk hadir di pertemuan selanjutnya. Ia menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menyelesaikan persoalan ini.

“Pasti akan ada pertemuan lagi sebelum puasa,” tambahnya.

Baca juga:Nelayan dan Mahasiswa Dibantu Warga Cabut Pagar Laut di Tanara Kabupaten Serang

Isu mengenai pembebasan lahan juga menjadi sorotan. Muhajir juga mengungkapkan adanya intimidasi yang terjadi.

“Pembebasan lahan masih kucing-kucingan di sana, terus berjalan tapi enggak ter-publish,” katanya.

Menghadapi situasi ini, lanjutnya, Karbala juga mempertimbangkan langkah hukum terkait dugaan jual beli ruang laut dan merencanakan untuk melaporkan oknum-oknum yang terlibat.

“Ada, LBH juga sudah kita laporkan bahwa ada indikasi jual beli ruang laut,” ungkapnya.

Ia menekankan pentingnya revisi RTRW yang lebih detail untuk wilayah Pontirta, agar masyarakat yang bergantung pada laut dan pesawahan tidak kehilangan mata pencaharian mereka akibat proyek PIK 2.

“Itu yang harus jadi tantangan dan perhatian oleh publik, dalam hal ini dewan harus punya sikap dan pernyataan yang jelas,” tutupnya.

Post Views: 511
Tags: BPN Kabupaten SerangDPRD Kabupaten SerangKarbalaPagar LautPercaloan TanahPIK 2PontangPontirtaProyek PIK 2TanaraTirtayasaWilayah Laut Utara
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pasca Penggembokan Pasar Tambak Kibin, Pedagang Merasa Resah Adanya Aksi Premanisme

Next Post

Cerita Pedagang Pasca Pembukaan Kios Pasar Tambak yang Digembok oleh Sejumlah diduga Preman

Related Posts

Ibu Dipacari Anak Disetubuhi, Kini Pelaku yang Berprofesi Tukang Bakso di Carenang Ditangkap Polisi

by Walan. Id
3 Juli 2025
0
0
ShareTweetShare

Ida Nuraida Resmi Dilantik Jadi Pj Sekda Kabupaten Serang

by Walan. Id
3 Juli 2025
0
0
ShareTweetShare

Remaja Asal Binuang yang Terseret Ombak di Pantai Anyer Ditemukan Meninggal di Hari Kedua

by Walan. Id
3 Juli 2025
0
0
ShareTweetShare

Karang Taruna Menilai Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Kencana Harapan Diduga Tak Sesuai Aturan

by Walan. Id
3 Juli 2025
0
0
ShareTweetShare

Bupati Serang Apresiasi Inovasi Budidaya Udang Vaname Berbasis Bioflok di Desa Domas

by Walan. Id
2 Juli 2025
0
0
ShareTweetShare

Remaja Asal Binuang Dilaporkan Hilang Terseret Ombak Saat Berenang di Pantai Anyer

by Walan. Id
2 Juli 2025
0
0
ShareTweetShare
Next Post

Cerita Pedagang Pasca Pembukaan Kios Pasar Tambak yang Digembok oleh Sejumlah diduga Preman

Comments 1

  1. Ping-balik: Resmi Dikukuhkan, LBH Bapeksi Provinsi Banten Siap Memberi Layanan Hukum Gratis - Walan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Generated by Photo Mate for Android - 11.2

Pembatasan Aturan Penyebrangan di Merak Bakauheni dan Kendaraan Selama Arus Mudik

3 bulan ago
0

Jelang Pertandingan Timnas Indonesia Vs Jepang di GBK, Ditlantas Polda Metro Terapkan Rekayasa Lalu Lintas

8 bulan ago
0

Berita Terpopuler

    Ibu Dipacari Anak Disetubuhi, Kini Pelaku yang Berprofesi Tukang Bakso di Carenang Ditangkap Polisi

    by Walan. Id
    3 Juli 2025
    0
    0

    Walan.id - Haryanto (43) yang berprofesi sebagai Tukang Bakso di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten tega merudapaksa Bocah 9 Tahun...

    Ida Nuraida Resmi Dilantik Jadi Pj Sekda Kabupaten Serang

    by Walan. Id
    3 Juli 2025
    0
    0

    Walan.id - Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah resmi melantik Ida Nuraida sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang di Pendopo...

    Remaja Asal Binuang yang Terseret Ombak di Pantai Anyer Ditemukan Meninggal di Hari Kedua

    by Walan. Id
    3 Juli 2025
    0
    0

    Walan.id — Operasi pencarian terhadap satu orang korban tenggelam di Pantai Puri Retno, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, resmi dinyatakan selesai...

    Karang Taruna Menilai Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa Kencana Harapan Diduga Tak Sesuai Aturan

    by Walan. Id
    3 Juli 2025
    0
    0

    Walan.id – Pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) di Desa Kencana Harapan, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, menuai sorotan tajam dari Karang...

    Walan.id
    adalah situs Portal Media Online yang bertujuan menyajikan konten berita terkini dan informatif.
    089528994714
    redaksiwalanid@gmail.com
    Facebook Twitter Youtube

    Category

    • Pemerintah
    • Nasional
    • Teknologi
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Politik
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Wisata
    • Daerah
    • Lifestyle
    • Peristiwa
    • Advetorial

    © 2024 Walan.id

    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Pemerintah
    • Nasional
    • Teknologi
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Politik
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Wisata
    • Daerah
    • Lifestyle
    • Peristiwa
    • Advetorial

    © 2024 Walan.id