Walan.id – Wakil ketua DPRD bersama Disperindag Kabupaten Serang meninjau sejumlah pangkalan di wilayah Kabupaten Serang terkait kelangkaan gas LPG 3 kilogram.
Pantauan walan.id di SPBU 35-421-423 Kragilan di Jl raya Jakarta KM 14 pada Kamis (6/2/2025). Wakil ketua DPRD Abdul Gofur bersama Kadis Disperindag Adang Rahmat meninjau langsung pada pukul 14.30 Wib siang.
Namun, di SPBU 35-421-423 Kragilan banyak ditemukan gas LPG 3 kilogram yang kosong dan hanya tabungnya saja.
Wakil ketua DPRD Abdul Gofur mengatakan bahwa ia diperintahkan oleh ketua umumnya untuk meninjau langsung kelangkaan gas LPG 3 kilogram di wilayah Kabupaten Serang.
“Jadi saya ada perintah dari ketua umum saya untuk kelapangan, karena ini kewenanganya Provinsi, disisi lain ada beberapa pangkalan yang tidak aktif di jalan protokol.”ungkapnya
Ketika ditanyakan soal banyaknya tabung gas di SPBU Kragilan yang kosong Ia juga tidak begitu memahami bisa terjadinya kekosongan.
Baca juga:Menteri ESDM Bahlil Lahadaila Meminimalisasi Pembelian diatas HET Pasokan Gas LPG Subsidi
“Nah ini kami juga tidak memahami ko bisa ada kosong seperti itu, selain itu juga dari informasi teman saya di kecamatan Cikande ini harganya melonjak bahkan ada yang harganya Rp.50 ribu.”terangnya.
Untuk itu, kata dia, Pihaknya turun dan Berkordinasi dengan Kadis Diaperindag untuk meninjau ke lapangan seperti apa.
“Tadi kan normal aja seperti yang di Pontang sama yang di Kragilan itu tidak ada, harga melonjak itu ya kelangkaan tadi, karena namanya orang butuh kan akhirnya sampe harga Rp.30-40 ribu.” ujarnya.
Baca juga:Cerita Warga Kabupaten Serang Kewalahan Cari Gas Elpiji 3 Kilogram, Hingga Temukan Harga Rp.35 Ribu
Lebih lanjut, Gofur mengatakan kami minta pihak Pemda agar segera berkoordinasi dan melakukan evaluasi.
“Kalau pengawasan ini gak ada, tapi kalau sudah kegaduhan permasalahan seperti ini kita punya kewenangan.” tandasnya.
Sementara itu, Kadis Disperindag Adang Rahmat mengatakan pihaknya bersamaa wakil ketua DPRD meninjau ke tiga lokasi pangkalan di wilayah Kabupaten Serang.
“Hasilnya untuk sementara gasnya belum ada pengiriman jadi gasnya masih keadaan kosong.”kata dia.
Baca juga:Dampak Pengecer Dilarang Jual Gas LPG 3 Kilogram, Warga Kabupaten Serang Harus Antri di Pangkalan
Ia menjelaskan, untuk harga dilapangan seperti di pangkalan terpantau masih harga dikisaran Rp.19.000 ribu, untuk itu, kata dia guna mencegah kenaikan harga dibuatlah harga di pangkalan pangkalan itu sendiri.
“Jadi upaya kami supaya sidak hari ini itu biar masyarakat cepat terlayani dari Iswana migas yang berwenang untuk memberikan gasnya kepada masyarakat diperoleh dengan mudah.” jelasnya.
Masih kata dia, untuk pangkalan yang terdaftar di wilayah Kabupaten Serang pihaknya belum mengetahui secara rinci di masing masing kecamatan dari 29 Kecamatan.
“Kalau untuk pangkalan datanya ada di Iswana Migas jadi kita belum mendapatkan secara rinci pangkalan di masing masing Kecamatan.” tutupnya.
Comments 3