Walan.id – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Carenang untuk tahun 2025 telah dilaksanakan dengan sukses di Aula Kantor Kecamatan Carenang.
Acara yang digelar pada Kamis, 6 Februari 2025, ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang Abdul Gofur, Bapperida Heri Kuswoyo, Polsek Carenang, Koramil, serta seluruh kepala desa di wilayah Kecamatan Carenang.
Dalam forum musrenbang tersebut, sejumlah usulan prioritas untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026 dibahas secara mendalam.
Baca juga:Kreatif, Desa Tegal Maja Manfaatkan Limbah Tali Kertas Jadi Produk Tas Bernilai Jual
Lima usulan utama yang menjadi perhatian adalah perbaikan Jalan Tanggul Desa Walikukun, pembangunan Jembatan Piano yang menghubungkan Kampung Kedondong dengan Kampung Bojong Lo, Penerangan Jalan Umum (PJU), normalisasi Sungai Cimandaya, dan pengembangan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum).
Hery Kuswoyo, perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Serang, menjelaskan bahwa proses perencanaan pembangunan dimulai dari usulan di tingkat desa yang kemudian diakomodasi dalam musrenbang kecamatan.
“Mekanisme perencanaan kan dimulai dari desa, usulan desa, diakomodasi di musrenbang kecamatan. Hasil dari musrenbang kecamatan ini diusulkan ke musrenbang kabupaten,” ungkap Hery kepada wartawan.
Baca juga:Bantu Mobilitas Warga, Pendapatan Pengusaha Perahu Eretan di Desa Dukuh Capai Rp.500 Ribu Perhari
Lebih lanjut, Hery menyampaikan tantangan yang dihadapi pada tahun ini. Ia menyoroti bahwa terdapat transisi antara bupati lama dan bupati terpilih yang baru, serta adanya Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD.
“Beberapa kegiatan yang biasanya sudah disetujui oleh OPD tidak dibacakan untuk menghindari masalah anggaran akibat adanya pemotongan sesuai Inpres yang berlaku,” tambahnya.
Sekretaris Camat Carenang Sudrajat juga memberikan penjelasan terkait musrenbang tahun ini. Ia menyatakan bahwa fokus utama adalah usulan anggaran untuk tahun 2026 yang belum terdanai atau terealisasi di tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga:Warga Carenang Keluhkan Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg
“Kita punya lapangan yang sangat semrawut, rumput-rumput terlalu tebal, jadi harus ada pemeliharaan perawatan, mungkin tiga bulan sekali atau beberapa bulan sekali, termasuk pemagaran,” ungkap Sudrajat.
Abdul Gofur, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang, menyoroti beberapa usulan yang dianggap penting, termasuk pengembangan fasos-fasum dan penerangan jalan.
“Tadi dari beberapa usulan, pertama fasos-fasum, alun-alun di Kecamatan Carenang ya, yang belum ada. Yang kedua, penerangan jalan,” sebut Gofur.
Baca juga:Miris! Selama Sembilan Bulan, Satu Keluarga di Kabupaten Serang Tinggal Di Torn Pamsimas
Ia juga menekankan pentingnya pengusulan normalisasi Sungai Cimandaya dan pembangunan Jalan Teras Walikukun.
Ketika ditanya mengenai perkiraan anggaran untuk proyek-proyek tersebut, Gofur menjelaskan, “Itu bisa kalau teras, karena itu jalan tanggul yang tidak mungkin, itu paling minimal Rp5 miliar.”
Ia juga menyatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendukung pembangunan ini.
Musrenbang tahun ini diharapkan menjadi langkah awal yang efektif dalam merealisasikan pembangunan yang lebih baik di Kecamatan Carenang, melalui partisipasi aktif dari masyarakat dan pemangku kepentingan.
Comments 1