Walan.id – Kasat Reskrim Polres Serang dalam menangani kasus terkait penemuan mayat di saluran irigasi di Carenang Kabupaten Serang pihaknya melakukan transparan dan objektif berdasarkan alat bukti.
Kasat Reskrim Polres Serang Andi Kurniady mengatakan pihaknya akan melakukan penyidikan secara transparan bahkan pihaknya juga bakal berkoordinasi dengan ahli maupun dengan saksi saksi lain.
“Apabila memang ada temuan atau ada alat bukti yang baru akan kami masukan ke berkas perkara dan itu akan menjadi bukti ke Jaksa maupun di pengadilan untuk memberikan hukuman kepada para pelaku.” ungkapnya kepada Walan.id di ruang kerjanya, Selasa, (12/8/2025).
Baca juga:
Terungkap! Begini Kronologi Mayat Pria yang mengapung di Saluran Irigasi Carenang
Ia menjelaskan, kedua pelaku tersebut sudah jadi tersangka. Namun kata Andi, pelaku tersebut masih dibawah umur, sehingga penahanan di tempatkan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
“Untuk kedua pelaku ini sudah jadi tersangka karena posisinya pelaku ini umurnya masih 13 tahun kami tidak melakukan penahanan tetapi kita tempatkan ke LPSK atau badan yang mengawasi anak tersebut.” jelasnya.
Lebih lanjut, Andi mengatakan bahwa berkas perkara tahap satu kemungkinan minggu depan sudah lengkap dan akan dilimpahkan ke Kejaksaan.
“Selain itu juga berkas perkaranya tahap 1 kejaksaan mudah mudahan minggu depan sudah lengkap dan kami limpahkan ke kejaksaan.”ujarnya.
Baca juga:
Warga Carenang Kabupaten Serang Dihebohkan Penemuan Mayat Pria di Saluran Irigasi
Ia menegaskan, segala informasi dalam penanganan kasus mayat di Carenang tersebut, pihaknya akan melakukan transparan dan objektif.
“Untuk segala informasinya dalam penanganan carenang ini kami pasti secara transparan dan objektif dan akan kami hukum seberat beratnya kepada orang orang ataupun para pelaku yang terlibat.”tegasnya.
“Dan apabila nanti ada alat bukti baru silahkan laporkan kami itu akan menjadi petunjuk atau alat bukti di serahkan ke Jaksa untuk dilakukan penelitian.” tutupnya.
Baca juga:
Ini Cerita Kades Soal Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Carenang, Ternyata Warganya
Sementara itu, sebelumnya keluarga korban
Sapnah (25) mengatakan bahwa kematian korban MH (16) yang meninggal ditemukan di irigasi dengan posisi tengkurep tersebut sengaja dibunuh oleh para pelaku.
“Gak masuk akal lah, masa sih kalo pesta miras ngapain temanya ditinggal, kalaupun tercebur kenapa gak ditolong dari situ aja kelihatan janggal.”ungkapnya kepada Walan.id, Jumat, 8 Agustus 2025
Ia menjelaskan, dari posisi Handphone korban sudah dibawa pelaku, kemudian handphone tersebut ditemukan warga laban yang kebetulan melintas.
Baca juga:
Ini Cerita Penemu HP Korban Sebelum Mayat Ditemukan di Irigasi Carenang
“Ini sudah kayaknya sudah direncanakan hp saja sudah mau dihilangin rupanya, mau dibuang atau dikemanain kita gak tahu.”jelasnya.
Keluarga menduga bahwa kasus kematian tersebut sengaja dibunuh dan direncanakan oleh ketiga pelaku tersebut.
“Iya intinya keluarga menduga bahwa kematian korban sudah direncanakan sama mereka bertiga ini.” ujarnya.
Editor: Nurlan