• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Selasa, 19 Agustus 2025, 05:49 WIB
Walan
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial
No Result
View All Result
Walan
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial
No Result
View All Result
Walan
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial

Mengubah Tantangan Menjadi Peluang: Cerita Sukses Bioflok di Kecamatan Carenang

Walan. Id by Walan. Id
in Ekonomi dan Bisnis
0

Walan.id – Camat Carenang Arif Roikhan mengambil langkah inovatif dengan memanfaatkan lahan tak terpakai milik pemerintah untuk mengembangkan kolam bioflok.

Eksistensi kolam dengan sistem bioflok milik Arif ini berawal dari upaya mengatasi tantangan yang dihadapi selama pandemi Covid-19 pada 2022 silam, tiga bulan pasca dirinya dilantik sebagai Camat Carenang.

Arif berinisiatif menciptakan kolam dengan sistem bioflok yang tidak hanya memberikan contoh bagi masyarakat, tetapi juga menghasilkan keuntungan.

Baca juga:

Musrenbang 2025: Menuju Pembangunan Berkelanjutan di Kecamatan Carenang

“Bahwa sesuatu itu ada nilainya dan ada harganya yang penting tidak perlu capai-capai, tapi menghasilkan cuan,” ujar Arif kepada wartawan di lokasi kolam bioflok miliknya pada Selasa, 11 Maret 2025.

Dengan semangat ini, ia menyadari bahwa mengandalkan anggaran dari pemerintah daerah tidaklah cukup, terutama di tengah keterbatasan pasca Covid-19.

“Saya tidak bisa menggantungkan anggaran dari pemda,” tuturnya mengungkapkan tekadnya dalam membangun ketahanan pangan di masyarakat.

Baca juga:

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Perdana Safari Ramadan di Carenang

Arif mengungkapkan bahwa tugas pemimpin itu hanya tiga, yaitu pemimpin itu mau harus belajar, yang kedua harus memberikan contoh, dan yang ketiga mau berkorban.

Melalui praktik langsung, Arif mengajak masyarakat untuk melihat hasil panen ikan nila yang diperoleh dari kolam bioflok.

“Setelah panen, kita undang masyarakat, kita sampaikan kepada masyarakat, inilah ada panennya, kita kasih sedikit-sedikit rasanya enak loh ikan nila itu dan hasil bioflok ini banyak dicontoh juga oleh desa-desa,” ujarnya.

Baca juga:

Pemprov Banten Siapkan Mudik Gratis 2025, Simak Syarat dan Jadwal Pendaftaranya

Awalnya, tutur Arif, lahan yang digunakan untuk kolam ini adalah lahan tidak produktif yang sebelumnya dipenuhi sampah.

“Waktu saya tugas di sini, lahan ini bergerak saat diinjak, ternyata setelah saya buka, isinya sampah Pampers semua,” kenangnya.

Berkat upayanya membersihkan lahan tersebut, kini telah menghasilkan panen yang menggembirakan, bahkan Bupati telah hadir tiga kali untuk melihat hasilnya.

“Direktur dari Kemendes RI juga datang ke sini untuk menyampaikan cara budi daya bioflok dan itu akan dicontoh di desa-desa se-Indonesia,” ungkapnya.

Baca juga:

Kreatif, Desa Tegal Maja Manfaatkan Limbah Tali Kertas Jadi Produk Tas Bernilai Jual

Dalam praktik pembibitan, Arif menemukan cara untuk memproduksi bibit ikan sendiri, mengurangi ketergantungan pada penyedia luar.

“Dulu saya mencari bibitnya dari Subang, Purwakarta dan tingkat kematian tinggi karena transportasi jauh,” jelasnya.

Namun, kini ia mampu memproduksi bibit dengan tingkat kematian yang sangat rendah, hanya satu dari 2.000 ekor yang mati saat ini.

Dengan 11 kolam yang dibiayai mandiri, Arif menjelaskan bahwa setiap kolam dapat menghasilkan hingga 5 kwintal ikan.

“Kalau di pasaran bisa sampai Rp45 ribu, karena kita jualnya borongan kepada tengkulak,” katanya.

Baca juga:

Pengrajin Bambu di Sindangheula Pabuaran jadi Aktivitas Keseharian yang Hasilkan Cuan

Permintaan pasar di Kabupaten Serang mencapai 2 ton per hari, tetapi mereka belum dapat memenuhi semua permintaan tersebut.

Melalui upaya ini, Arif berharap dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi desa-desa lain.

“Untuk kelompok yang sudah membuat bioflok sendiri kurang lebih ada 5 desa seperti Desa Walikukun, Pamanuk, Panenjoan, Mandaya, dan Desa Teras,” tutupnya.

Post Views: 416
Tags: Arif RoikhanBudidaya IkanCamat CarenangIkan NilaPembibitan BioflokSistem Bioflok
ADVERTISEMENT
Previous Post

Akibat PSU, Pemkab Serang Keterbatasan Anggaran yang Berdampak pada BTT

Next Post

Soal Surat Edaran Pengumpulan Zakat di Cabut Dindikbud, Kemenag: Gak ada Dasar

Related Posts

Serunya Lomba Mancing HUT RI ke 80 di Aliran Sungai Desa Pamanuk Kabupaten Serang

by Walan. Id
18 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare

Krisis Layanan di Puskesmas Pontang, DPRD Temukan Pelanggaran Etik dan Minim Fasilitas serta Stok Obat

by Walan. Id
16 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare

Bupati Serang Sidak PT GRS Jawilan, Usai Mantan Karyawan Diduga Meninggal Akibat Limbah

Bupati Serang Sidak PT GRS di Jawilan. Dok (Kominfo)

Bupati Serang Sidak PT GRS di Jawilan. Dok (Kominfo)

by Walan. Id
14 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare

Pemkot Serang Mau Ambil Alih 8 Pulau Milik Kabupaten Serang, Bahrul Ulum: Itu Ada Aturan dan Regulasinya

by Walan. Id
13 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare

Bupati Serang Paparkan 16 Program Prioritas Daerah pada Musrenbang RPJMD 2025-2029

Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah saat memaparkan 16 Program unggulan pada Musrenbang RPJMD 2025-2029. Dok. (Kominfosatik)

Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah saat memaparkan 16 Program unggulan di Musrenbang RPJMD 2025-2029. Dok. (Kominfosatik)

by Walan. Id
12 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare

Peningkatan Produksi Jadi 21 Milyar Kemasan Pertahun, PT Lamipak Diapresiasi Duta Besar China

by Walan. Id
12 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare
Next Post

Soal Surat Edaran Pengumpulan Zakat di Cabut Dindikbud, Kemenag: Gak ada Dasar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

DKPP Kabupaten Serang Sebut Stok Pupuk Subsidi untuk Kebutuhan Petani Aman

7 bulan ago
0

Ribuan Honorer di Kabupaten Serang Batal Demo Besok, Ini Penyebabnya

7 bulan ago
0

Berita Terpopuler

    Meriahkan HUT RI 80, Pemdes Pematang Kragilan Gelar Lomba MTQ

    by Walan. Id
    18 Agustus 2025
    0
    0

    Walan.id - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI yang ke 80, Pemerintah Desa Pematang Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang,...

    Rayakan HUT RI ke 80, Anggota DPRD Cilegon Berbagi 1000 Paket Makanan dan Minuman ke Warga

    by Walan. Id
    18 Agustus 2025
    0
    0

    Walan.id - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Cilegon, Hj. Ruaniyah,...

    Serunya Lomba Mancing HUT RI ke 80 di Aliran Sungai Desa Pamanuk Kabupaten Serang

    by Walan. Id
    18 Agustus 2025
    0
    0

    Walan.id - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Desa Pamanuk Kecamatan Carenang Kabupaten Serang, Banten menggelar...

    Krisis Layanan di Puskesmas Pontang, DPRD Temukan Pelanggaran Etik dan Minim Fasilitas serta Stok Obat

    by Walan. Id
    16 Agustus 2025
    0
    0

    Walan.id - Kondisi Puskesmas Pontang, Kabupaten Serang, tengah jadi sorotan tajam. Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Serang, Ahmadi, mengungkap...

    Walan.id
    adalah situs Portal Media Online yang bertujuan menyajikan konten berita terkini dan informatif.
    089528994714
    redaksiwalanid@gmail.com
    Facebook Twitter Youtube

    Category

    • Pemerintah
    • Nasional
    • Teknologi
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Politik
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Wisata
    • Daerah
    • Lifestyle
    • Peristiwa
    • Advetorial

    © 2024 Walan.id

    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Pemerintah
    • Nasional
    • Teknologi
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Politik
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Wisata
    • Daerah
    • Lifestyle
    • Peristiwa
    • Advetorial

    © 2024 Walan.id