Walan.id – Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah menyambut hangat kunjungan dari perwakilan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Pangan dan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) ke Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.
Kunjungan tersebut diwakili oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendes PDT Teguh dan Deputi Bidang Koordinasi Keterjangkauan dan Keamanan Pangan Kemenko Bidang Pangan Nani Hendiyarti.
Adapun tujuannya, yaitu untuk meninjau lokasi mock-up (percontohan) Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, yang dinilai sebagai inisiatif strategis dalam mendukung kemandirian ekonomi desa.
Baca juga:
Jelang Launching Hari Koperasi, 326 Desa di Kabupaten Serang Selesai Bentuk Kopdes secara Legal
Turut hadir, Sekretaris Daerah Provinsi Banten Deden Apriyandhi, Kepala Dinas Koperasi dan umkm Provinsi Banten Agus Mintono, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Serang Ida Nuraida, Para Staf Ahli Bupati Serang, serta Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Serang Adang Rahmat.
Zakiyah menyampaikan bahwa kesiapan daerah dalam menyambut tanggal pelaksanaan kegiatan penting tersebut.
“Alhamdulillah, persiapannya untuk menuju 21 Juli 2025 sudah kira-kira 85 persen. Karena fasilitas sudah ada semua, jadi kita tinggal melengkapi saja,” ujarnya kepada wartawan di sela kunjungan pada Rabu, 16 Juli 2025.
Baca juga:
Pembentukan Kopdes Merah Putih di Kabupaten Serang Masuk Tahap Pemberkasan
Ia menjelaskan bahwa berbagai usaha desa sedang dalam proses finalisasi, termasuk gerai obat, sembako, pupuk, LPG, alat tulis, serta usaha simpan pinjam yang menjadi kegiatan wajib.
Selain usaha tersebut, desa juga mengembangkan potensi lokal seperti peternakan sapi dan konveksi, yang disesuaikan dengan potensi desa masing-masing.
“Kalau 15 persen yang belum terselesaikan, ya tinggal melengkapi saja, misalnya ATK (alat tulis kantor) nanti kita tinggal drop barang-barang ATK-nya dan lainnya, tinggal sedikit saja,” tambah Zakiyah.
Baca juga:
Diskoumperindag Sebut 283 Desa di Kabupaten Serang Sudah Miliki SK Kopdes Merah Putih
Terkait keberadaan Kantor Koperasi Desa yang saat ini belum memiliki tempat tetap, ia menyatakan bahwa pihaknya menyarankan kepada pengurus Kopdes untuk bermusyawarah dengan kepala desa setempat untuk mencari solusi terbaik.
“Nantikan, itu akan dimusyawarahkan dengan kades masing-masing. Dari pusat pun sama, silakan gunakan fasilitas yang ada dulu,” katanya.
Dalam mendukung keberlangsungan koperasi, Zakiyah mengaku, Pemkab Serang juga memberikan sosialisasi serta mendorong penggunaan fasilitas yang tersedia.
Baca juga:
Ia menegaskan bahwa koperasi desa harus mulai beroperasi pada 28 Oktober mendatang, dan persiapan menuju peluncuran resmi pada 21 Juli 2025 sedang berlangsung.
“Kita juga akan mengadakan pelatihan khusus untuk ketua koperasi desa agar mampu mengelola koperasi sesuai aturan,” ujarnya.
Sementara itu, Irjen Kemendes PDT Teguh menuturkan bahwa kunjungannya bertujuan untuk memastikan kesiapan acara besar yang akan dihadiri oleh Gubernur Banten di Desa Ranjeng pada 21 Juli 2025.
“Rencana kegiatan mock-up ini akan dihadiri langsung oleh Gubernur Banten, dan ini menjadi momen penting untuk menunjukkan kesiapan desa dalam pengembangan koperasi dan ekonomi desa,” katanya.
Ia berharap, kunjungan tersebut dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan desa mandiri dan berdaya saing tinggi, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal yang berkelanjutan.