• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Selasa, 19 Agustus 2025, 08:16 WIB
Walan
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial
No Result
View All Result
Walan
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial
No Result
View All Result
Walan
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial

Jawara dan Ulama Banten Tolak Proyek PIK 2, Korlap: Banten Keadaan Darurat menghadapi penindasan oleh oligarki

Walan. Id by Walan. Id
in Peristiwa
0

Walan.id – Puluhan jawara dan ulama Banten menggelar unjuk rasa di depan gerbang DPRD Banten, mengekspresikan penolakan mereka terhadap proyek PIK 2.

Pernyataan sikap ini disampaikan oleh massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Oligarki, yang terdiri atas berbagai elemen masyarakat, termasuk budaya, aktivis mahasiswa, dan organisasi kemasyarakatan.

Dalam aksi tersebut, para jawara dan ulama membacakan tujuh tuntutan yang menekankan pentingnya menghentikan proyek yang mereka anggap merugikan masyarakat Banten.

Baca juga:Muncul Pagar Laut di Tanara, Kades Pedaleman: Tidak Ada Kaitan Dengan Proyek PIK 2

“Kami aksi tergabung dari lintas jawara, budaya, Macan Kulon, Bandrong, TTKKDH, Padepokan Manggala, BPPKB Banten, dibersamai juga para ulama ada dari lintas ormas aktivis mahasiswa rakyat Serang Utara yang terdampak penjajahan oligarki tersebut,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela aksi, Kamis, 13 Februari 2025.

Lebih lanjut, Mursalim juga menyoroti kekecewaan yang mendalam dari rakyat Banten terhadap respons anggota Dewan.

“Kita ke dalam tidak ada hasil apa-apa yang ada hasilnya kecewa, sangat kecewa sekali sebagai rakyat Banten. Surat pemberitahuan aksi ini sudah lama kita layangkan kurang lebih 5 sampai 7 hari,” tuturnya.

Baca juga:Nelayan Pantura Bernama Kholid Viral Usai Muncul Debat di ILC Bahas Siapa Pelaku Pembuatan Pagar Misterius di Tangerang

Mursalim mengaku kecewa ketika aksi berlangsung, semua anggota Dewan menyatakan sedang melakukan reses, termasuk ketua DPRD.

“Bagi saya ini hal yang sangat bodoh, reses itu bisa diatur di kemudian hari. Justru rakyat Banten ini yang sangat genting karena tujuan aksi ini menagih janji anggota Dewan untuk berjuang bersama rakyat,” ujarnya.

Ia menggarisbawahi bahwa kondisi Banten saat ini dalam keadaan darurat dan menghadapi penindasan oleh oligarki.

Baca juga:Pemagaran Misterius di Perairan Laut Tangerang Ternyata Sejak Agustus 2024

Mursalim dan para peserta aksi sangat berharap untuk bertemu dengan anggota Dewan, namun tidak ada satu pun perwakilan yang hadir.

“Ada satu anggota Dewan, bilangnya kurang sehat dari salah satu fraksi mengatakan endasnya munyer perutnya mules, kami juga sama disini adalah rakyat, kami kurang tidur, kami belum makan, suara serak, kesehatan juga kami paksakan tetapi mereka seenaknya kepada kami. Kami kecewa,” keluhnya.

Melalui aksi ini, mereka meminta badan kehormatan anggota Dewan untuk segera melakukan audit dan investigasi, dengan dugaan keterlibatan anggota Dewan dalam praktik penjajahan yang mereka kritisi.

“Kami tunggu, tidak perlu lagi kami mengirim surat, biar mereka mengeluarkan surat untuk audiensi kepada masyarakat Banten,” tegasnya.

Baca juga:Maraknya Pembebasan di Wilayah Serang Utara, Karbala Ajak Audensi DPUPR Banten

Sebagai langkah selanjutnya, Mursalim mengungkapkan rencana untuk melanjutkan aksi bersama FPI DPD Provinsi Banten pada 18 Februari 2025. Ia juga menyoroti adanya intimidasi dan teror terhadap masyarakat.

“Untuk oknum preman bayaran, memang benar adanya kita sudah survei dan lakukan investigasi mulai dari Tanjung Pasir, Desa Kohod hingga Desa Muncung, memang benar adanya intimidasi dan teror kepada masyarakat,” pungkasnya.

Aksi ini menggambarkan ketidakpuasan mendalam dan perjuangan masyarakat Banten yang merasa suaranya tidak didengar dalam pengambilan keputusan yang berpengaruh pada kehidupan mereka.

Post Views: 741
Tags: Aksi damaiAnggota DewanDesa KohodJawara dan OrmasOligarkiPenolakan Proyek PIK 2PIK 2
ADVERTISEMENT
Previous Post

Penggembokan Ruko Oleh Oknum Ormas, Para Pedagang Minta Bantuan Kapolres Agar Dibuka

Next Post

Pasca Penggembokan Pasar Tambak Kibin, Pedagang Merasa Resah Adanya Aksi Premanisme

Related Posts

Krisis Layanan di Puskesmas Pontang, DPRD Temukan Pelanggaran Etik dan Minim Fasilitas serta Stok Obat

by Walan. Id
16 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare

Bupati Serang Sidak PT GRS Jawilan, Usai Mantan Karyawan Diduga Meninggal Akibat Limbah

Bupati Serang Sidak PT GRS di Jawilan. Dok (Kominfo)

Bupati Serang Sidak PT GRS di Jawilan. Dok (Kominfo)

by Walan. Id
14 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare

Pemkot Serang Mau Ambil Alih 8 Pulau Milik Kabupaten Serang, Bahrul Ulum: Itu Ada Aturan dan Regulasinya

by Walan. Id
13 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare

Soal Pemukulan Pengguna Jalan Oleh Petugas Keamanan Proyek PLN di Kibin, Polisi Bakal Gelar Perkara

Kasat Reskrim Polres Serang AKP Andi Kurniady ES

Kasat Reskrim Polres Serang AKP Andi Kurniady ES

by Walan. Id
12 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare

Terkait Kasus Mayat di Irigasi Carenang, Polres Serang Transparan dan Objektif Dalam Melakukan Penyidikan

Kasat Reskrim Polres Serang AKP Andi Kurniady ES

Kasat Reskrim Polres Serang AKP Andi Kurniady ES

by Walan. Id
12 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare

Ini Penjelasan Kapus Pontang Soal Pasien Anak yang Demam Tinggi Beredar di Medsos

UPT Puskesmas Pontang, Dok. Pontirta/tangkapan layar

UPT Puskesmas Pontang, Dok. Pontirta/tangkapan layar

by Walan. Id
9 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare
Next Post

Pasca Penggembokan Pasar Tambak Kibin, Pedagang Merasa Resah Adanya Aksi Premanisme

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Ketua Karang Taruna Bahrul Ulum Digugat di PTUN Serang Mengenai Mekanisme TKD serta SK Bupati

2 bulan ago
0

Viral di Medsos Foto Tarif Parkir di Pantai Anyer, Disporapar Kabupaten Serang Bakal Evaluasi Tata Kelola Wisata

4 bulan ago
0

Berita Terpopuler

    Meriahkan HUT RI 80, Pemdes Pematang Kragilan Gelar Lomba MTQ

    by Walan. Id
    18 Agustus 2025
    0
    0

    Walan.id - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI yang ke 80, Pemerintah Desa Pematang Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang,...

    Rayakan HUT RI ke 80, Anggota DPRD Cilegon Berbagi 1000 Paket Makanan dan Minuman ke Warga

    by Walan. Id
    18 Agustus 2025
    0
    0

    Walan.id - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Cilegon, Hj. Ruaniyah,...

    Serunya Lomba Mancing HUT RI ke 80 di Aliran Sungai Desa Pamanuk Kabupaten Serang

    by Walan. Id
    18 Agustus 2025
    0
    0

    Walan.id - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Desa Pamanuk Kecamatan Carenang Kabupaten Serang, Banten menggelar...

    Krisis Layanan di Puskesmas Pontang, DPRD Temukan Pelanggaran Etik dan Minim Fasilitas serta Stok Obat

    by Walan. Id
    16 Agustus 2025
    0
    0

    Walan.id - Kondisi Puskesmas Pontang, Kabupaten Serang, tengah jadi sorotan tajam. Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Serang, Ahmadi, mengungkap...

    Walan.id
    adalah situs Portal Media Online yang bertujuan menyajikan konten berita terkini dan informatif.
    089528994714
    redaksiwalanid@gmail.com
    Facebook Twitter Youtube

    Category

    • Pemerintah
    • Nasional
    • Teknologi
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Politik
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Wisata
    • Daerah
    • Lifestyle
    • Peristiwa
    • Advetorial

    © 2024 Walan.id

    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Pemerintah
    • Nasional
    • Teknologi
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Politik
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Wisata
    • Daerah
    • Lifestyle
    • Peristiwa
    • Advetorial

    © 2024 Walan.id