Walan.id – Identitas nasional adalah pilar yang membentuk jati diri sebuah bangsa. Ia mencakup nilai, budaya, sejarah, serta simbol-simbol yang menjadi ciri khas dan pembeda dari bangsa lain.
Bagi Indonesia yang berdiri di atas keragaman suku, bahasa, dan tradisi, identitas nasional berperan penting sebagai perekat persatuan sekaligus sumber kebanggaan.
Pentingnya identitas nasional tampak dari tiga hal utama. Pertama, ia memperkuat kesatuan bangsa dengan menumbuhkan rasa nasionalisme di tengah keberagaman.
Baca juga:
Berprestasi! Rafi Sya’ban Alfaridzi Peraih Juara 1 KPN DISPORABUDPAR Kabupaten Tangerang
Kedua, ia menumbuhkan kebanggaan kolektif melalui kesadaran atas sejarah dan budaya yang kita miliki. Ketiga, identitas nasional juga menjadi pembeda yang menegaskan keunikan Indonesia di hadapan dunia.
Komponen identitas nasional sendiri meliputi nilai dasar seperti Pancasila dan UUD 1945, keragaman budaya dan tradisi, catatan sejarah perjuangan bangsa, serta simbol-simbol negara seperti bendera merah putih, Garuda Pancasila, dan lagu kebangsaan. Semua elemen ini saling terkait dan menjadi perekat yang menjaga keberlangsungan bangsa.
Namun, derasnya arus globalisasi menuntut kita untuk lebih serius mempertahankan identitas nasional. Hal itu dapat dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai kebangsaan melalui pendidikan, melestarikan budaya dan tradisi lewat berbagai kegiatan, serta menumbuhkan kesadaran nasional agar generasi muda bangga menjadi bagian dari Indonesia.
Pada akhirnya, identitas nasional bukan sekadar warisan, melainkan pondasi hidup berbangsa. Dengan merawatnya, kita tidak hanya menjaga persatuan, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di dunia. Tugas ini bukan hanya milik pemerintah, melainkan tanggung jawab kita semua sebagai warga negara.
Penulis : Massiyah
Fakultas Hukum Universitas Pamulas PSDKU Kota Serang