Walan.id – Aksi penjambretan kembali meresahkan masyarakat. Para pelaku tidak pandang bulu dalam melancarkan aksinya.
Aksi penjambretan tersebut menimpa salah satu karyawan Komarudin (36) asal Desa Teras Kecamatan Carenang yang hendak berangkat kerja kemudian dihadang oleh empat orang di Jalan Carenang-Tambak tepatnya di Kampung Ceri Desa Ketos Kecamatan Kibin Kabupaten Serang, Banten. Pada Pukul 22.10 Wib malam.
Korban Komarudin menceritakan sebelum terjadi aksi penjambretan tersebut ia mengambil uang tunjangan hari raya (THR) di BRIlink kemudian setelah itu langsung berangkat kerja menggunakan sepedah motor dan dipepet kemudian dihadang orang tak dikenal.
Baca juga:
Aksi Curanmor di Sukamaju Gagal, Diduga Pelaku Dikejar Warga dan Buang Tembakan Terekam CCTV
“Tiba tiba saya ditengah jalan dipepet oleh satu motor kemudian diberhentikan dan langsung disergap dari belakang sambil menodongkan pisau diperut, dan pelaku ngomong udah diam sambil mengancam.” ungkapnya kepada Walan.id saat ditemui dikediamanya pada Sabtu (22/3/2025).
Lebih lanjut, Ia menjelaskan pada saat kejadian para tersangka langsung menggeledah tas miliknya dan ia pun berteriak minta tolong karena ia berfikir di depan dan dibelakang ada pemotor lain tak disangka ternyata dua motor tersebut adalah temanya tersangka.
“Saya sempat minta tolong terus motor yang didepan puter balik kirain orang berangkat kerja, eh gak tahu temanya, dia bawa golok dan langsung disabetin dikepala untung saya pake helm.” jelasnya.
Baca juga:
Polisi Berhasil Ringkus 10 Pelaku Curanmor, 5 Diantaranya Dilumpuhkan Timah Panas
Ia menuturkan, pada saat kejadian para tersangka berjumlah empat orang dan menggunakan tiga sepedah motor.
“Yang saya perhatikan itu orangnya badanya gede tinggi cuma mereka pakai masker dan helm, pokoknya tertutup.”ujarnya.
Masih kata Komarudin, kejadian tersebut sangat singkat di tambah posisi jalan tersebut tidak ada penerangan dan gelap jadi ia tidak mengetahui persis ciri cirinya.
Baca juga:
Pelaku Pembongkaran Segel Milik ESDM di Galian Tambang Ilegal Mekarsari Belum Terungkap
“Karena posisi itu gelap jadi yang saya perhatikan itu motor gede, gak tahu Nmax atau PCX jadi kurang memperhatikan.”ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, Ia mengalami memar di bagian muka karena sempat dipukul dan baju yang sobek dibagian kanan serta uang tunjangan hari raya (THR) senilai Rp 10 juta lebih digondol para tersangka.
“Saya sempat melawan dan langsung dipukul kemudian konci motor saya lempar kemudian saya lari ke sawah, Jadi uang THR saya yang baru ngambil sekitar Rp 10 jutaan keatas langsung dibawa kabur para pelaku.” terangnya.
Baca juga:
Sepanjang Januari 2025, 71 Kasus Penyalahgunaan Narkoba Berhasil Diungkap Polda Banten
Hingga saat ini, Ia belum melaporkan ke pihak kepolisian karena masih trauma akibat kejadian tersebut.
“Karena begal ini menurut saya sangat sadis jadi saya itu masih trauma, jadi saat ini saya belum melaporkan ke polisi.” tutupnya.
Habis Ambil Uang THR, Karyawan di Kabupaten Dihadang Jambret
Comments 1