WALAN.ID – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Serang secara intensif terus melakukan sosialisasi terkait tahapan Pilkada Serentak 2024 kepada berbagai lapisan masyarakat, termasuk kelompok penyandang disabilitas.
Hampir 100 penyandang disabilitas dari berbagai kelompok usia yang tersebar di 29 kecamatan di Kabupaten Serang diberikan pemahaman mengenai tahapan pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di salah satu hotel di Kota Serang dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, seperti perwakilan pemerintah daerah, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.
Kesbangpol Ajak Organisasi Keagamaan Sukseskan Pilkada Kabupaten Serang 2024
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan mendetail kepada masyarakat, khususnya para penyandang disabilitas, mengenai tahapan, aturan, dan teknis pelaksanaan pilkada mendatang.
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kabupaten Serang, Dikdik Abdul Hamid, menjelaskan bahwa pemerintah menargetkan tingkat partisipasi pemilih sebesar 80 persen pada Pilkada 2024.
“Target kami pada Pilkada 2024 adalah meningkatkan partisipasi hingga maksimal 80 persen, dengan minimal 75 persen, sama seperti target Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden sebelumnya,” ujarnya.
Diskoumperindag Kabupaten Serang Latih 20 Perajin Membuat dan Promosikan Tas di Bali
Dikdik mengakui bahwa meskipun kontribusi suara dari pemilih disabilitas pada pemilu sebelumnya belum terdokumentasi secara rinci, pemerintah akan melakukan upaya maksimal untuk memastikan hak-hak pemilih disabilitas terpenuhi.
Ia menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen pemerintah untuk mendorong partisipasi seluruh masyarakat, termasuk kelompok disabilitas.
“Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap target partisipasi dapat tercapai dan semakin banyak warga yang terlibat dalam pesta demokrasi ini,” lanjutnya.
Kenaikan Indeks Keterbukaan Informasi Publik Provinsi Banten Tertinggi Kedua se-Jawa Bali
Dalam kesempatan tersebut, Kesbangpol juga memaparkan berbagai layanan khusus yang akan diberikan kepada pemilih disabilitas. Salah satu layanan yang disiapkan adalah kunjungan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ke lokasi di mana pemilih disabilitas berada, seperti rumah sakit atau tempat lain, guna memastikan mereka tetap dapat menyalurkan hak pilihnya.
“Petugas KPPS akan datang ke tempat pemilih yang tidak bisa hadir langsung ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), misalnya di rumah sakit, untuk memberikan fasilitas memilih,” jelas Dikdik.
Asisten Daerah I Kabupaten Serang, Haryadi, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan harapannya agar para penyandang disabilitas dapat berpartisipasi secara aktif dalam Pilkada 2024. Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat, terutama dari kelompok disabilitas, dalam mensukseskan pemilu mendatang.
“Yang hadir hari ini hanyalah perwakilan. Kami berharap mereka bisa menyampaikan informasi yang didapat kepada teman, saudara, dan tetangga, agar lebih banyak orang yang terlibat dalam Pilkada,” katanya.
Warga Carenang Nobar China vs Indonesia Semalam di Lapangan Kecamatan Carenang
Yadi juga mengungkapkan bahwa jumlah penyandang disabilitas di Kabupaten Serang cukup signifikan berdasarkan data dari Dinas Sosial. Untuk menjangkau mereka, pemerintah akan bekerja sama dengan Dinas Sosial dan petugas TPS untuk memberikan sosialisasi serta layanan khusus bagi pemilih berkebutuhan khusus, termasuk kunjungan langsung ke lokasi tempat tinggal mereka.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan pemilu yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan, dengan harapan agar seluruh masyarakat, tanpa terkecuali, dapat menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024.
“Oh ia nanti mungkin bisa dipasilitasi melalui Dinas Sosial. Mudah-mudahan ada dari Dinas Sosial ya. Kalau tidak ada nanti petugas TPS-nya yang datang”. Tutupnya.
Comments 5