Walan.id – Terkait penetapan tersangka Direktur PT Serang Berkah Mandiri (SBM) yang merupakan BUMD Kabupaten Serang, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Serang Eki Baehaki sebagai Mitra angkat bicara.
“Jadi pertama saya turut prihatin melihat PT SBM yang tentu saja mitra dari Komisi III yang sekarang sudah ditetapkan sebagai tersangka di kejari.” ungkapnya kepada wartawan melalui via telpon, Selasa, 16 September 2025.
Ia mengatakan, bahwa hal tersebut menimbulkan di BUMD Kabupaten Serang dalam hal ini PT Serang Berkah Mandiri (SBM) perlu adanya evaluasi.
“Saya secara pribadi mendorong untuk dilakukannya RUPS, untuk pergantian direktur PT SBM.” kata dia.
Baca juga:
Kejari Serang Tetapkan Direktur BUMD Kabupaten Serang Sebagai Tersangka Korupsi
Ia menjelaskan, jangan sampai PT SBM yang saat ini juga masih pihaknya sebatas pantauan evaluasi dan sekarang sudah di tetapkan tersangka tidak mengambil tindakan oleh Pemerintah Kabupaten Serang.
“Nah ini pertama harus diganti dulu nih direkturnya, nah setelah diganti direkturnya, PT SBM ini mau dibawa kemana.” jelasnya.
Eki menegaskan, Pertama apakah PT SBM mau dilanjutkan atau ditutup. Kemudian Kedua Ia juga mendorong supaya adanya audit secara keseluruhan.
“Tentunya mungkin disini bisa dilakukan audit oleh secara inspektorat hal ini membuat juga supaya PT SBM ini memang tidak ada kesalahan kedua kalinya.” tegasnya.
Baca juga:
Bahas Pengembangan Spot Center di Banten, Erick Tohir Temui Andra Soni
Masih kata Eki, Direktur BUMD sudah ditetapkan tersangka sebagai satu orang, ataukah ada hal yang memang menyebabkan ke arah yang lain dan melebar lagi.
“Nah ini antisipasi dari pemerintah kabupaten serang supaya BUMD kita ini bersih dari namanya korupsi.”kata Eki.
Lanjut Eki, Ia mengatakan kalaupun Pemkab Serang ingin serius membenahi permasalahan yang ada pihaknya ingin mengadakan audit secara keseluruhan.
“Pertama yang sudah ditetapkan tersangka yaitu PT SBM, hal ini memunculkan tidak hanya PT SBM ya mungkin BUMD yang lain juga perlu audit jangan sampai ada kesalahan yang serupa di BUMD yang lainya juga. “ujarnya.
Editor: Nurlan