• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, 23 Oktober 2025, 13:21 WIB
Walan
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial
No Result
View All Result
Walan
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial
No Result
View All Result
Walan
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial

Kondisi Pasien Koma di RSUD Banten Usai Dirawat di RS Hermina Ciruas, Ini Penjelasan Keluarga

Walan. Id by Walan. Id
in Daerah, Peristiwa
0
Paman Pasien Edi Haryanto saat menjelaskan kronologi kejadian kepada wartawan. Dok. (Walan.id)

Paman Pasien Edi Haryanto saat menjelaskan kronologi kejadian kepada wartawan. Dok. (Walan.id)

Walan.id – Umar Ayyasy (3) yang mengalami gejala gizi buruk dan paru paru sempat dirawat di Rumah Sakit Hermina di Ciruas, Kabupaten Serang. Namun Dokter menyarankan untuk pulang saat kondisi pasien masih terpasang selang.

Pasalnya, sang anak setelah mendapat perawatan dan pengobatan selama kurang lebih satu minggu tiba tiba sang anak diperbolehkan pulang oleh petugas kesehatan RS Hermina Ciruas.

“Pada saat pulang pasien tersebut masih terpasang sebuah selang di tubuhnya. Menurut penjelasan dari petugas, selang itu untuk memasukkan air susu pada tubuh pasien.” ungkap paman pasien Dedi Haryanto kepada wartawan, Kamis, 4 September 2025.

Baca juga:

Krisis Layanan di Puskesmas Pontang, DPRD Temukan Pelanggaran Etik dan Minim Fasilitas serta Stok Obat

Dedi mengatakan, sang anak dibawa berobat ke Rumah Sakit Hermina Ciruas pada Selasa 26 Agustus 2025 lalu.

Tetapi, lanjut Dedi, pasien itu dibawa pulang pada Senin, 1 September 2025 atas saran dari petugas kesehatan RS Hermina dikarenakan menurutnya kondisinya sudah pulih.

“Tapi ketika saya melihat pasien nya ada kejanggalan saya sebagai masyarakat awam yang tidak paham dengan istilahnya medis gitu yah, kok ini masih ada alat yang terpasang di tubuh pasien, seharusnya kan ketika ada pasien berobat kalau benar-benar dinyatakan sembuh berarti kan sudah tidak ada alat yang terpasang kan begitu kira-kira, ini mah masih ada,” kata Dedi, Kamis, (4/9/2025).

Baca juga:

HUT RSDP ke 87, Bupati Serang Minta Pelayanan Kedepankan Nilai Kemanusiaan

Dikatakan Dedi, petugas kesehatan RS Hermina menyarankan untuk berobat jalan sampai beberapa hari ke depan.

Namun, setelah pasien pulang dan berada di rumahnya. Pada Selasa, 2 September 2025 kondisi pasien kambuh kembali.

“Terus si orang tua pasien ini memanggil bidan yang terdekat terus kata bidan nya udah ini mah gak usah di bawa ke Puskesmas lagi langsung ke RS Hermina saja harus di rawat lagi begitu kata bidan nya sampai bidan nya juga ikut ke Rumah Sakit Hermina,” ucapnya.

Baca juga:

Anggota DPRD Kabupaten Serang Desi Ferawati Sentil Pelayanan RSUD Dr. Drajat Prawiranegara

Sesampainya di Rumah Sakit Hermina Ciruas, kata Dedi, pasien tersebut justru mendapat penolakan dari petugas kesehatan yang berjaga saat itu.

Alasannya, kata Dedi, karena pasien ini merupakan pasien BPJS dan tidak bisa dirawat kembali di RS Hermina Ciruas lantaran sebelumnya sudah pernah di rawat di RS Hermina.

“Nah, akhirnya dengan alasan menolak nya itu satu, ini pasien BPJS, karena pasien baru pulang sehari apa dua hari jadi tidak bisa di rawat inap lagi di sini (RS Hermina),” terangnya.

“Yang ke dua, alasan nya ruangannya penuh nah sehingga penanganannya hanya pergantian selang yang terpasang pada tubuh pasien, langsung di suruh pulang sama kalau tidak salah dikasih obat ke anus karena demam tinggi hanya sebatas itu penanganannya,” tambahnya.

Baca juga:

Bupati Serang Sampaikan 2 Aspirasi ke Ketua MPR RI Soal Galian C dan Pembangunan RS di Cikande

Kemudian, lanjut Dedi, petugas kesehatan itu menyarankan untuk pulang dan hanya memberikan pelayanan untuk pergantian pada selang di tubuh pasien.

“Terus di suruh pulang ajah, tidak mau di rawat di RS Hermina kata yang menangani pasien nya, udah ini mah gpp katanya pulang saja,” ujarnya.

Karena melihat kondisi pasien yang memprihatinkan, kata Dedi, dirinya akhirnya inisiatif untuk membawanya ke RSUD Provinsi Banten untuk mendapatkan perawatan.

“Nah, langsung di tangani di situ, dikasih oksigen segala nah akhirnya dapat ruangan pasien kondisinya drop lagi seharusnya di bawa ke ruangan ICU karena penuh jadi pihak RSUD Provinsi Banten itu langsung membawa alat-alat dari ruangan ICU karena kata petugas yang menangani di RSUD Provinsi Banten itu ini pasien tidak mungkin untuk dirujuk di Rumah Sakit lain karena kondisinya sudah sangat-sangat kritis,” ungkapnya.

Saat ini, kata Dedi, anak dari keponakannya itu masih dalam keadaan kritis menjalani perawatan intensif di RSUD Provinsi Banten.

“Dan kondisi sekarang pun pasien masih kritis, tadi siang dapat keterangan dari dokter di RSUD Provinsi Banten bahwa pasien ini ukuran pernapasan nya kira-kira sekitar 3 persen lagi,” ucapnya.

Sementara itu, pihak Rumah Sakit Hermina Ciruas saat dimintai konfirmasi oleh wartawan menyatakan belum bisa memberikan statement terkait permasalahan tersebut.

Post Views: 624
Tags: Pasien Gizi BurukPasien KomaRS Hermina CiruasRSUD Banten
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kebakaran Rumah di Teras Bojong Kabupaten Serang Diduga Akibat Obat Nyamuk

Next Post

Sempat Dirawat di RS Hermina, Balita yang Koma di RSUD Banten Kini Meninggal Dunia

Related Posts

Pergunu Apresiasi Langkah Gubernur Banten dalam Penanganan Kasus SMAN 1 Cimarga

Orang tua siswa dan kepala sekolah sepakat berdamai dan tidak melanjutkan perkara tersebut ke ranah hukum. dok. (Ist)

Orang tua siswa dan kepala sekolah sepakat berdamai dan tidak melanjutkan perkara tersebut ke ranah hukum. dok. (Ist)

by Walan. Id
16 Oktober 2025
0
0
ShareTweetShare

Gelar Aksi dan Blokir Jalan Raya, Warga Kramatwatu Protes Truk ODOL

Warga Kramatwatu menggelar aksi dan blokir jalan memprotes truk ODOL. Dok. (Ist)

Warga Kramatwatu menggelar aksi dan blokir jalan memprotes truk ODOL. Dok. (Ist)

by Walan. Id
16 Oktober 2025
0
0
ShareTweetShare

Bupati Serang Apresiasi Festival Sangga Nagara Padarincang di Peringatan Hari Pangan Sedunia

by Walan. Id
15 Oktober 2025
0
0
ShareTweetShare

Konten Kreator Beri Pendapat Ke Gubernur Banten Soal Penonaktifan Kepsek SMAN 1 Cimarga Lebak

Jhon LBF memberikan pendapat kepada Gubernur Banten Soal Kepla sekolah yang Tamp*r muridnya sehingga berbuntut penonaktifan. Dok. (Ist)

Jhon LBF memberikan pendapat kepada Gubernur Banten Soal Kepla sekolah yang Tamp*r muridnya sehingga berbuntut penonaktifan. Dok. (Ist)

by Walan. Id
15 Oktober 2025
0
0
ShareTweetShare

Andra Soni Petakan Wilayah Zona Merah Akibat Paparan Radioaktif Cs-137 di Cikande

by Walan. Id
13 Oktober 2025
0
0
ShareTweetShare

Kasus Cemaran Radioaktif Cesium-137 di Cikande, Bupati Serang Bakal Relokasi Warga

by Walan. Id
13 Oktober 2025
0
0
ShareTweetShare
Next Post
Umar Ayyasy Balita tiga tahun gejala gizi buruk Meninggal Dunia. dok. (Istimewa)

Sempat Dirawat di RS Hermina, Balita yang Koma di RSUD Banten Kini Meninggal Dunia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Kabid Perdagangan Diskoumperindag Kabupaten Serang Titi Purwitasari. Dok(Walan.id)

Diskoumperindag Kabupaten Serang Bakal Meninjau Gudang yang Diduga Beras Oplosan

3 bulan ago
0
Halaman Sekolah SMPN 1 Kramatwatu, Kabupaten Serang. Dok. (Istimewa)

Diduga Keracunan MBG, Puluhan Siswa SMPN 1 Kramatwatu Alami Gejala Mual dan Diare

2 bulan ago
0

Berita Terpopuler

    Anggota Komisi IX DPR RI, Tubagus Haerul Jaman, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan bahwa MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan bergizi, melainkan bentuk “senjata perang” pemerintah dalam membangun masa depan bangsa. Dok. (Istimewa)

    Sosialisasi Program MBG di Serang, Pondasi Wujud Generasi Indonesia Emas Bangun Masa Depan Bangsa

    by Walan. Id
    20 Oktober 2025
    0
    0

    Walan.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi sebuah fondasi utama menuju terwujudnya Generasi Emas Indonesia dengan menyiapkan generasi unggul...

    Orang tua siswa dan kepala sekolah sepakat berdamai dan tidak melanjutkan perkara tersebut ke ranah hukum. dok. (Ist)

    Pergunu Apresiasi Langkah Gubernur Banten dalam Penanganan Kasus SMAN 1 Cimarga

    by Walan. Id
    16 Oktober 2025
    0
    0

    Walan.id — Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Banten menyatakan dukungan penuh terhadap keputusan Gubernur Banten dalam menangani kasus dugaan kekerasan...

    Warga Kramatwatu menggelar aksi dan blokir jalan memprotes truk ODOL. Dok. (Ist)

    Gelar Aksi dan Blokir Jalan Raya, Warga Kramatwatu Protes Truk ODOL

    by Walan. Id
    16 Oktober 2025
    0
    0

    Walan.id – Sejumlah warga Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, menggelar aksi unjuk rasa dengan memblokir Jalan Raya Serang–Cilegon, tepatnya di persimpangan...

    Usai Lantik Pejabat Eselon II, Enam OPD Pemkab Serang Bakal Buka Open Bidding

    by Walan. Id
    16 Oktober 2025
    0
    0

    Walan.id - Bupati Serang Ratu Zakiyah merombak pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Serang, pada Kamis, 16 Oktober 2025....

    Walan.id
    adalah situs Portal Media Online yang bertujuan menyajikan konten berita terkini dan informatif.
    089528994714
    redaksiwalanid@gmail.com
    Facebook Twitter Youtube

    Category

    • Pemerintah
    • Nasional
    • Teknologi
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Politik
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Wisata
    • Daerah
    • Lifestyle
    • Peristiwa
    • Advetorial

    © 2024 Walan.id

    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Pemerintah
    • Nasional
    • Teknologi
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Politik
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Wisata
    • Daerah
    • Lifestyle
    • Peristiwa
    • Advetorial

    © 2024 Walan.id