Walan.id – Sebanyak tujuh anak buah kapal (ABK) yang terjatuh di perairan Pulau Tinjil, Kabupaten Pandeglang, Banten berhasil ditemukan.
Sebelumnya, Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) mendapat informasi bahwa tujuh anak buah kapal (ABK) Kapal Ikan Cakalang asal Pekalongan tersebut mengalami insiden Man Over Board (MOB) pada Rabu (30/7/2025) malam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten Al Amrad mengatakan bahwa insiden terjadi di koordinat 6°57’5.75″S 105°38’4.10″E.
Baca juga:
Basarnas Evakuasi 6 Nelayan yang Alami Perahu Mati Mesin di Perairan Pulau Pamujaan
“Setelah dua hari pencarian intensif oleh tim SAR gabungan, ketujuh korban berhasil ditemukan dan dievakuasi.” ungkapnya pada keterangan pers, Jumat, (1/8/2025).
Berikut identitas korban yang berhasil diselamatkan:
1. Satrio (L/35 tahun)
2. Restu (L/19 tahun)
3. Aldi (L/23 tahun)
4. Bayu (L/21 tahun)
5. Amat (L/25 tahun)
6. Ari (L/23 tahun)
7. Amin (L/28 tahun)
Ia menjelaskan, proses pencarian dimulai sejak pagi hari pukul 07.00 WIB. Kemudian pada pukul 11.30 WIB, tim SAR sempat menerima informasi mengenai penemuan sesosok jenazah di pesisir Pulau Tinjil, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Baca juga:
Tiga Bulan Tinggalkan Rumah, Dewiyanti Warga Kabupaten Serang Ditemukan di Kalimantan Barat
“kemudian mayat Mr. X dievakuasi oleh salah satu regu dari Pelabuhan Binuangeun. Namun, identitas jenazah tersebut belum dapat dipastikan oleh Tim Inafis Polres Cilegon.”jelasnya.
Lebih lanjut, kata dia, pada pukul 13.00 WIB, mendapatkan kabar saat dua korban dilaporkan terlihat dalam kondisi selamat di sekitar Tanjung Lesung.
“Informasi ini dikonfirmasi pukul 16.00 WIB, di mana kedua korban telah diamankan di Polsek Panimbang.” kata dia.
Baca juga:
Bocah 10 Tahun yang Tenggelam di Pantai Karang Bolong Anyer Ditemukan Meninggal
Ia mengatakan, Setelah seluruh proses evakuasi selesai, pada pukul 21.00 WIB akhirnya tim SAR gabungan melaksanakan debriefing dan secara resmi menutup operasi SAR tersebut.
“Saya mengapresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam operasi penyelamatan ini atas kerja sama dan dedikasi yang tinggi, sejalan dengan semboyan, Satu Jiwa Satu Rasa – We Are Family – Profesional, Modern, Teruji.”pungkasnya.
Editor: Nurlan