Walan.id – Ketua DPRD Kabupaten Serang
Bahrul Ulum siap mendukung pemerintahan Ratu Zakiyah – Najib Hamas selama menjabat menjadi Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2030.
“Yang ada kita suport misalnya secara pribadi partai golkar kepada bupati dan Wakil bupati terpilih yang tentunya juga suport itu dalam arti suporting secara positif yang kemudian ini untuk kebaikan masyarakat kabupaten Serang.” ungkapnya kepada wartawan, Selasa (27/5/2025).
Menurutnya, Partai golkar sejak lahir ada didalam pemerintahan yang kemudian tentu akan memberikan suport kepada pemerintahan.
Baca juga:
Resmi Dilantik Ratu Zakiyah – Najib Hamas Jabat Bupati dan Wakil Bupati Serang
Meski begitu, kata ulum, pihaknya tidak mengabaikan tupoksi partai politik sebagai kontrol pemerintahan.
“Selain suport kita juga siap mengawal dan kemudian mengoreksi jika ada kebijakan yang kemudian itu bertentangan dengan kehendak dan keinginan masyarakat kabupaten serang.”kata dia.
Ia berharap, kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih mengingatkan pada visi misi saat kampanye yang dijanjikan dapat terwujud selama 5 tahun kepemimpinan Ratu Zakiyah-Najib Hamas periode 2025-2030.
Baca juga:
Ribuan Warga Sambut Ratu Zakiyah – Najib Hamas Usai Dilantik Sebagai Bupati dan Wakil Bupati
“Tentunya kita berharap semua visi misi yang di janjikan pada saat kampanye yang lalu dapat terwujud kepada lima tahun kepemimpinan beliau di 2025-2030.” harapnya
Menurutnya, tantangan yang dihadapi Bupati dan Wakil Bupati Serang saat ini adalah bagaimana mengefektifkan anggaran yang dimiliki Pemkab Serang ditengah efesiensi yang dilakukan pemerintah pusat melalui inpres nomor 1 tahun 2025.
“Efesiensi itu akankah kemudian bisa memaksimalkan, mewujudkan segala apa yang menjadi cita cita yang tertuang dalam visi misi Ratu Zakiyah – Najib Hamas pada saat kampanye.”ujarnya.
Baca juga:
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Serang Ratu Zakiyah-Najib Hamas Digelar Besok
Lanjut Ulum, tentu harus segera di akselerasikan antara visi misi dengan kondisi eksisti yang terkait dengan inpres nomor 1 tahun 2025.
“Tentunya kemudian bupati dan Wakil bupati baru saja dilantilk harus bisa memilah dan memilih mana yang harus segera dilakukan dan mana yang mungkin dilakukan di tahun yang akan datang.”pungkasnya.