Walan.id – Diperkirakan sebanyak 157.372 Orang dengan 36.061 Kendaraan meninggalkan pulau Jawa menuju pulau Sumatera. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat arus mudik lebaran Realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-8 mencapai 67.431 orang atau naik 89% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 35.671 orang.
Sedangkan, total seluruh kendaraan tercatat 14.500 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatpada H-8 atau naik 55% dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 9.363 unit.
Sementara penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H- 10 hingga H-8 tercatat 157.372 orang atau naik 65% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 95.215 orang.
Baca juga:
H-10 Lebaran, Volume Kendaraan di Tol Astra Infra Mengalami Peningkatan
Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 36.061 unit atau naik 49% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 24.129 unit.
Sebaliknya, berdasarkan data Posko Bakauheni selama 24 jam (periode 23 Maret pukul 00.00 hingga pukul 23.59 WIB), realisasi total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H-8 mencapai 67.431 orang atau naik 89% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 35.671 orang.
Lalu, total seluruh kendaraan tercatat 14.500 unit yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H-8 atau naik 55% dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 9.363 unit.
Baca juga:
5,2 Juta Kendaraan Diprediksi Melintas di 3 Tol Astra Infra saat Arus Mudik Lebaran
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H- 10 hingga H-8 tercatat 157.372 orang atau naik 65% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 95.215 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 36.061 unit atau naik 49% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 24.129 unit.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa Pelabuhan Merak memiliki kapasitas parkir hingga 8.000 kendaraan kecil, termasuk area penyangga di Pelabuhan Indah Kiat. Selain itu, daya angkut kapal di tujuh dermaga Merak mencapai kurang lebih 1.000 kendaraan setiap satu jam.
“Sebagai contoh simulasi, jika pukul 17.00 WIB terdapat tujuh kapal yang bersandar, maka proses bongkar muat diperkirakan berlangsung selama satu jam. Setelah sekitar 1.000 kendaraan terangkut dan kapal berangkat, dalam kurun waktu 12-15 menit kemudian akan ada kapal berikutnya yang akan sandar untuk kembali mengangkut kurang lebih 1.000 kendaraan berikutnya. Sementara itu, sisa 7.000 kendaraan di area parkir pelabuhan harus menunggu giliran,” jelasnya.
Baca juga:
Antisipasi Curah Hujan Tinggi, Astra Tol Tamer Tingkatkan Layanan Jalan Tol untuk Pengguna Jalan
Dalam kondisi peak season seperti ini, tentu akan dimaksimalkan kapasitas angkut dengan mengoperasikan kapal berukuran besar, dan tentunya akan ada waktu tunggu tambahan bagi pengguna jasa dalam hal kapasitas pelabuhan terisi penuh (proses perpindahan moda transportasi dari jalur darat ke kapal).
Oleh karena itu, ASDP menekankan pentingnya kepatuhan pengguna jasa dalam hal check in (tiba di pelabuhan) sesuai dengan jam yang tertera pada tiket online yang dipesan untuk menghindari antrian yang panjang di pelabuhan.
“Seluruh pengguna jasa wajib membeli tiket secara online sebelum keberangkatan.” terangnya.
Baca juga:
Penyesuaian Tarif Penyebrangan 27 Lintasan Resmi Ditunda, ASDP Ketentuan Regulator
Lebih lanjut, kata Sherly, Pembelian tiket dilakukan secara online melalui platform Ferizy atau Mitra Sales Channel Ferizy.
“Reservasi tiket pun dapat dilakukan hingga H-60 sebelum keberangkatan, sehingga pemudik memiliki waktu cukup untuk mengatur perjalanan dengan lebih baik,” ujar Shelvy.
Dengan sistem ini, ASDP mengimbau masyarakat untuk datang ke pelabuhan sesuai jadwal perjalanan yang dipesan dan tertera dalam e-tiket. Ketidaksesuaian jadwal kedatangan dapat menyebabkan ketidakseimbangan arus kendaraan dan antrean yang tidak perlu.
“Mohon agar pengguna jasa dapat membaca tiketnya, misal jika tertera jadwal keberangkatan pukul 18.00 WIB, pengguna jasa sebaiknya tiba di pelabuhan sekitar pukul 16.00-17.00 WIB, bukan sejak pagi hari seperti pukul 09.00 WIB. Hal ini untuk menghindari terjadinya antrian kendaraan yang panjang karena belum saatnya naik ke kapal,” ujarnya.
Comments 1