Walan.id – Pengrajin masyarakat Desa Tegalmaja, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, berhasil mengolah limbah tali kertas menjadi produk kerajinan tas yang bernilai jual.
Kepala Desa Tegal Maja Muhamad Iksan, mengatakan pemerintah desa memanfaatkan limbah tali kertas dari perusahaan PT. Indah Kiat yang dijadikan produk kerajinan seperti tas, dompet dan lainnya.
“Kita pemanfaatan limbah tali kertas dari PT. Indah Kiat yang kita eksplor menjadi sebuah produk kerajinan anyaman seperti tas, dompet dan yang lainya.” ungkapnya kepada walan.id pada Minggu (26/1/2025).
Baca Juga:Kades Tegal Maja Manfaatkan Kotoran Kerbau Jadikan Kompos Premium yang Hasilkan Cuan
Ia menjelaskan, pekerjaan tersebut dikerjakan langsung oleh masyarakat Desa Tegal Maja, Kemudian untuk harga produknya sendiri bervariatif dari tingkat kesuliatan pembuatanya.
“Dalam pembuatan satu produk itu bervariatif, ada yang satu hari dua hari sampai tiga hari tergantung ukuran dan dari tingkat kesulitan motif anyamanya.”jelasnya.
Ia mengatakan, pengrajin limbah tali kertas di desanya sekitar 35 orang dan mayoritas ibu rumah tangga, saat ini untuk tingkat kesulitanya di managerial.
“Untuk tingkat kesulitanya paling managerial, kemudian desain dari produk itu yang masih kita kembangkan untuk mengupgrade dari produk yang sudah kita buat ini.”kata dia.
Baca Juga:Bantu Mobilitas Warga, Pendapatan Pengusaha Perahu Eretan di Desa Dukuh Capai Rp.500 Ribu Perhari
Masih kata Iksan, untuk harganya sendiri bervariatif mulai dari Rp. 100 ribu sampai Rp. 500 ribu tergantung motif dan tingkat kesulitanya.
“Secara penjualan kita berikhtiar berusaha dari mulai ekames, medsos dan juga event event pameran baik sekala nasional maupun daerah.”terangnya.
Selain itu kata dia, untuk produk tas terbaru ini, Ia mencoba memasarkan mengikuti Ina Kraf 2024 yang di fasilitasi Pemerintah Kabupaten Serang dan respon pasar luar biasa.
“Kemarin respon pasar luar biasa, itu di luar ekspektasi kami itu habis terjual.”ujarnya.
Baca Juga:Inilah 12 Motif Batik Kabupaten Serang yang Wajib Diketahui
Lebih lanjut, kata dia, justru untuk konsumen itu utamanya kebanyakan orang luar negara seperti Cina, Korea dan Belanda, karena mereka tertarik dengan produk tas yang terbuat dari kertas.
“Untuk konsumen itu malah kebanyakan orang luar dari Cina, Korea, Belanda itu mereka tertarik dan sungguh takjub dengan produk tas kok ada dari kertas.”tandasnya.
Ia berharap kepada Pemerintah pusat untuk mendorong produk tas unggulan Desa yang terbuat dari limbah tali kertas.
“Alhmdulilah sekarang kita bermitra dengan pemerintah baik provinsi ataupun kabupaten dan harapanya sih pemerintah pusat pun bisa mendorong produk ini agar bisa menjadi produk unggulan desa.” tutupnya.
Comments 2