Walan.id – Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoumperindag) Kabupaten Serang melakukan inspeksi mendadak (sidak) Dugaan peredaran beras oplosan di sejumlah Ritel, Pasar, dan gudang distributor di wilayah Kabupaten Serang, pada Rabu, 23 Juli 2025.
Kepala Bidang Perindustrian dan Perdagangan Titi Purwitasari mengatakan berdasarkan hasil kunjungan dilapangan bahwa pihak Ritel sudah mengantisipasi hal tersebut yang sebelumnya sempat beredar di publik.
“Untuk gudang di indomaret prismatama terdapat 685 pack beras dan 1 pack timbangan 5 kg.”ungkapnya kepada walan.id, Rabu, (23/7/2023).
Baca juga:
Diskoumperindag Kabupaten Serang Bakal Meninjau Gudang yang Diduga Beras Oplosan
Ia menjelaskan, pihak Indomaret sudah langsung mengntisipasi terhadap pemberitaan di media mulai tanggal 10 Juli 2025 kemarin. Dan membatasi permohonan kepada suplayer agar tidak ada permasalahan.
“Pihak Indomaret sudah mengantisipasi dan sudah membatasi permohonan kepada suplayer sampai benar benar tidak ada permaslaahan kedepan di Ritel.” ujarnya.
Kemudian, kata Titi, bahwa pihak Ritel langsung meyakinkan dan melakukan pemeriksaan untuk menimbang takaran dan juga keadaan kemasan.
“Pemenuhan pemantauan untuk Permintaan data stok posisi beras premium kemasan 5 kg. atas dasar permohonan dari satgas pangan.” terangnya.
Baca juga:
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa untuk pemantauan kedua di gedung Alfamart yang masih terdapat stok sekitar 90 Ton, yang tersebar di beberapa Toko wilayah Provinsi Banten.
“Menurut pihak dari retail alfamart mereka sudah menerima pernyataan dari beberpapa produsen menyakinkan bahwa kondisi isi dan ukur timbang sudah sesuai.” tandasnya.
Sebelumnya, Diskoumperindag Kabupaten Serang mendapatkan 26 data merek dagang, Namun, Hal itu tidak menyebabkan kepanikan di masyarakat.
Baca juga:
Ditemani Kapolda Banten, Andra Soni Sidak Komoditas Pangan di Pasar Rau Kota Serang
Bahkan, kata Titi, pihaknya sudah melakukan investigasi awal membantu pelaksanaan pemeriksaan dari tim Satgas pangan.
“Jadi disini ada 26 merk memang yang sudah ada namanya terus ada Empat produsen juga yang sudah dilakukan pemeriksaan.”terangnya
Selain itu, Diskoumperindag Kabupaten Serang menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak timbul kegaduhan atas berita yang beredar saat ini terkait beras oplosan dan menjadi konsumen cerdas memperhatikan dengan kasat mata serta jeli melihat keadaan jenis beras yang sudah dibeli.