Walan.id – Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Tahun Anggaran 2023 di Desa Ragas Masigit, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, seperti budidaya bebek bertelur masih tetap berjalan.
Hal itu dikatakan, Kepala Desa Ragas Masigit, H. Jaya, terkait soal tudingan program Ketapang Dana Desa yang tidak dilaksanakan oleh Pemerintah Desa itu tidak benar.
Ia menjelaskan, Program Ketapang tahun anggaran 2023, seperti bebek bertelur itu masih ada dan dikelola oleh kelompok, hanya saja, kata Kades, tempatnya dipindah bukan lagi di kantor Desa.
“Jadi dulunya kandang bebek itu dikantor desa dan saat ini dipindah ke sawah oleh kelompok.”ungkapnya kepada walan.id, dilokasi peternakan. Minggu, (5/10/2025).
Baca juga:
Pemkab Serang-Brebes Jalin MoU Tingkatkan Produktivitas Bawang Guna Perkuat Ketapang
Lanjut Kades, kenapa dipindah? Sebetulnya faktor air, karena menurutnya di desa airnya kurang bagus untuk hewani.
“Buat kandang dan bebeknya dipindah ke kampung bagbagan dan yang mengurusnya pak RT.”tandasnya.
Ia menjelaskan, program ketahanan pangan (Ketapang) Bebek bertelur tersebut bakal dikembangkan kembali,
“Insyallah, Inikan sering bertelur apabila kita berhasil kita kembangkan lagi supaya lebih maju lagi dan meningkat bahkan manfaatnya sendiri buat masyarakat sendiri.” jelasnya.
Baca juga:
Dukung Program Ketapang, Kapolres Serang Berikan Bantuan Benih Padi dan Pupuk Pada Gapoktan
Sementara itu, Pengelola Maswi mengatakan karena pada saat kandang Bebek itu di kantor Desa dan terkendala air, Maka Ia berinisiatif memindahkan Bebek tersebut di rawa.
“Makanya saya taro disawah supaya hidup, kalo di kantor desa kan kekurangan air dan untuk mandi bebek pun gak bisa makanya saya pindahin kesini.”ujarnya.
Menurut Maswi, ketika hewan seperti bebek hidup di persawahan itu akan berkembang telurnya dan bebek pun tidak stres.
Baca juga:
Kembangkan Durian Lokal Kabupaten Serang, DKPP: Tahap Pendaftaran
“Makanya saya pindahin ke tegal yang luas supaya hidup dan bertelur. Ya Alhamdulillah sekarang bertelur ukuran 100 bahkan sampai 150 biji.” kata Maswi.
Masih kata Maswi, hasil dari bebek bertelur tersebut akan dikembangkan lagi untuk membeli bebek.
“Ini mudah mudahan hasilnya akan kita kembangkan.”pungkasnya.
Penulis: Nurlan