Walan.id – Akibat kurangnya penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Tambak – Carenang seorang Karyawan jadi sasaran jambret.
Hal itu dialami korban Komarudin asal Desa Teras Kecamatan Carenang bahwa di jalan Tambak – Carenang sangat gelap karena kurangnya penerangan jalan umum sehingga jalan tersebut menjadi rawan kejahatan.
Aksi Penjambretan dan Penodongan yang dialami Komarudin tersebut tepatnya di Kampung Ceri Desa Ketos Kecamatan Kibin Kabupaten Serang Banten pada pukul 22.10 WIB Malam. Sehingga uang tunjangan hari raya (THR) sekitar Rp.10 juta lebih yang baru diambilnya raib dibawa para tersangka.
Baca juga:
Dihadang 4 Orang, Uang THR Salah Satu Karyawan Melayang Digondol Jambret
“Tiba tiba saya ditengah jalan dipepet oleh satu motor kemudian diberhentikan dan langsung disergap dari belakang sambil menodongkan pisau diperut, dan pelaku ngomong udah diam sambil mengancam.” ungkapnya kepada Walan.id saat ditemui dikediamanya pada Sabtu (22/3/2025).
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, kejadian tersebut sangat singkat di tambah posisi jalan tersebut tidak ada penerangan dan gelap jadi ia tidak mengetahui persis ciri ciri para tersangka.
“Karena posisi itu gelap jadi yang saya perhatikan itu motor gede, gak tahu Nmax atau PCX jadi kurang memperhatikan.”jelasnya.
Baca juga:
Aksi Curanmor di Sukamaju Gagal, Diduga Pelaku Dikejar Warga dan Buang Tembakan Terekam CCTV
Ia menuturkan, pada saat kejadian para tersangka berjumlah empat orang dan menggunakan tiga sepedah motor.
“Yang saya perhatikan itu orangnya badanya gede tinggi cuma mereka pakai masker dan helm, pokoknya tertutup.”ujarnya.
Masih kata Komarudin, pada saat kejadian para tersangka berjumlah empat orang itu memakai masker serta helm dan menggunakan tiga sepedah motor.
Baca juga:
Penggembokan Ruko Oleh Oknum Ormas, Para Pedagang Minta Bantuan Kapolres Agar Dibuka
“Yang saya perhatikan itu orangnya badanya gede tinggi cuma mereka pakai masker dan helm, pokoknya tertutup.”ujarnya.
Namun, hingga saat ini, Ia belum melaporkan ke pihak kepolisian karena masih trauma akibat kejadian tersebut.
“Karena begal ini menurut saya sangat sadis jadi saya itu masih trauma, jadi saat ini saya belum melaporkan ke polisi.” tutupnya.
Baca juga:
Polisi Berhasil Ringkus 10 Pelaku Curanmor, 5 Diantaranya Dilumpuhkan Timah Panas
Ia menghimbau, kepada pengendara yang melintasi jalan Tambak – Carenang harus lebih berhati hati saat berkendara di malam hari karena jalan tersebut kurangnya penerangan.
“Kalau untuk yang sif malam mohon untuk teman teman yang kerja di nikomas ataupun dimana aja harap berhati hati karena untuk saat ini banyak begal yang mengincar.”
Ia meminta kepada pihak kepolisian agar sering berpatroli di jalan Tambak – Carenang karena menurutnya penerangan jalan tersebut kurang dan sepi bahkan setiap tahun pasti ada korban.
“Karena saya merasakan sendiri dan menjadi korban dan untuk selanjutnya saya meminta kepada pihak kepolisian di daerah itu agar sering berpatroli biar lebih aman.” tutupnya.