Walan.id – Pengguna jalan Pakrudin (42) warga Carenang dipukuli saat melintas di proyek urugan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jln Raya Tambak – Carenang tepatnya di Desa Ketos Kecamatan Kibin Kabupaten Serang, Banten kini korban melapor ke Polres Serang.
Pakrudin menceritakan, pada saat kejadian sepulang kerja sebagian bahu jalan dipenuhi mobil urugan untuk proyek PLN dan pada saat itu, Ia mengeluhkan kemacetan dan langsung ditarik oleh dua orang dari proyek tersebut.
“Awalnya kan saya ngomong kalau kayak gini caranya mendingan bikin jalan sendiri, tapi tiba tiba saya diatas motor langsung narik switer saya dari belakang dan langsung memukul.” ungkapnya kepada Walan.id, Jumat, (18/7/2025).
Baca juga:
Terungkap! Kasus Penusukan hingga Meninggal di Binuang Didasari Motif Dendam Lama
Ia menuturkan, sebelumnya juga para pengendara banyak yang berjatuhan dan mengeluhkan jalan licin akibat urugan proyek tersebut.
“Jadi kalau terkena hujan sisa urugan itu licin, jadi karyawan yang lewat situ banyak yang jatuh. ” tuturnya.
Lebih lanjut, akibat kejadian pengeroyakan tersebut Ia mengalami robek di pelipis kanan dan pipi yang bengkak bekas pukulan sehingga Ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Serang.
Baca juga:
Polisi Tangkap 11 Warga Padarincang Pasca Insiden Pembakaran Kandang Ayam, Polda Banten Digeruduk
“Kejadian kan sore pas mau maghrib, jadi sekitar jam 19.00 Wib langsung melaporkan ke Polres Serang.” terangnya.
“Jadi yang mukuli ini D sama T dan sebelumnya tidak kenal dengan dua orang ini.” imbuhnya.
Ia berharap, karena proyek tersebut memakai fasilitas umum seharusnya memperhatikan juga para pengguna jalan.
“Ya supaya pihak proyek jangan juga merugikan para pengendara lain.” harapnya.
Editor: Nurlan