• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Sabtu, 9 Agustus 2025, 22:10 WIB
Walan
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial
No Result
View All Result
Walan
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial
No Result
View All Result
Walan
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial

Ini Penjelasan Kapus Pontang Soal Pasien Anak yang Demam Tinggi Beredar di Medsos

Walan. Id by Walan. Id
in Daerah, Pemerintah, Pendidikan, Peristiwa
0
UPT Puskesmas Pontang, Dok. Pontirta/tangkapan layar

UPT Puskesmas Pontang, Dok. Pontirta/tangkapan layar

Walan.id – Beredar vidio di sosial media yang menunjukkan seorang warga memperlihatkan kekecewanya kepada pihak Puskesmas Pontang, Kecamatan Pontang Kabupaten Serang, Banten saat membawa anaknya yang sedang demam tinggi lantaran tidak ada petugas yang berjaga di ruang UGD 24 Jam.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Puskesmas Pontang Dr. Bahrum Rangkuti membenarkan adanya insiden tersebut.

Ia mengatakan, kronologi pasien datang ke Puskesmas Pontang itu sebenarnya pukul 05.30 WIB. Di mana, sebelum datang ke Puskesmas Pontang pasien itu terlebih dulu datang ke Puskesmas Tanara.

“Sebelumnya di Puskesmas Tanara, mungkin gak di respon atau gimana datang lah ke Puskesmas Pontang karena pasien ini warga lempuyang Tanara, kan tadi di jelasin dari tanara ke Puskesmas pontang,” katanya. saat di konfirmasi wartawan, Sabtu, (9/8/2025).

Baca juga:

Viral! Warga Keluhkan Pelayanan Puskesmas Pontang Abaikan Pasien saat Anaknya Demam Tinggi

Kemudian, kata Dr. Bahrum, kondisi pasien itu datang ke Puskesmas Pontang langsung ditangani dengan dilakukan tensi demam dan menunjukkan angka tensi 39 derajat celsius bukan 40 derajat celsius.

“Si bapaknya panik mungkin karena demam tinggi, nah kalau pengen cepat turun panas ada obat lewat anus kan ada pernyataan itu dalam video,” ucapnya.

“Kita kan gak punya, di kasih lah resep obat sama perawat ini untuk beli di luar itu SOP lihat,” tambahnya.

Dr. Bahrum membantah soal tuduhan pasien ketika datang tidak ada petugas yang berjaga di ruang UGD.

Baca juga:

Dinkes Kabupaten Serang Intruksikan Puskesmas Melayani Cek Kesehatan Gratis

Menurutnya, pada saat itu ada petugas perawat yang berjaga dan usai menangani observasi pasien rawat inap.

“Kita pahami dan kita sadari keterbatasan saya, saya itu komitmen jaga malam tidak boleh satu orang dua orang, saya siapkan tiga orang, karena mungkin ada butuh ini, kemudian ada rujukan, nah komitmen saya satu tetap akan konsisten untuk yang jaga siang malam itu tiga orang, karena khawatir ada rujukan. Itu sudah saya lakukan,” jelasnya.

Dr. Bahrum menjelaskan, pelayanan se tingkat Puskesmas secara aturan memang tidak diperbolehkan menyediakan obat yang akan dimasukkan dalam anus.

“Karena kita FKPT 1, kalau FKPT 2 lanjutan boleh, mau narkotika, penurunan pansa segera, parasetamol infus boleh. Nah saat ini kita gak boleh,” terangnya.

“Kita udah sampaikan ke tingkat Dinas nanti akan buat formula tingkat Puskesmas tanda tangan dokter kita bunuh ini, nah itu didorong sama dinas, yang penting Puskesmas tanggung jawab. Ini Insya Allah sudah di acc saya gak mau kejadian ini berulang terus. Kita sudah berupaya,” imbuhnya.

Baca juga:

Najib Hamas Ajak Asklin Mapping Blang Spot Layanan Kesehatan di 29 Kecamatan

Terakhir, Dr. Bahrum menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga pasien yang mendapat pelayanan kurang baik di Puskesmas Pontang.

“Yang pasti semua pelayanan ada keterbatasan dan kekurangan, itu yang akan kita terus perjuangkan dan perbaiki. Saya mohon maaf sebesar-besarnya atas mungkin antara komunikasi yang salah, saya kan tidak bisa pantau,” pungkasnya.

Sebelumnya, Moch Hisyam asal Kampung Sukamaneh, Desa Cibodas, Kecamatan Tanara itu merasa kesal dan marah lantaran saat dirinya tiba di Puskesmas Pontang tak ada satu orang petugas yang berjaga di ruang UGD 24 Jam.

“Anak demam tinggi suhunya mencapai 40 drajat celsius pas nyampe Puskesmas Pontang di UGS tidak ditangani, di infus tidak, malah disuruh beli obat,” ujarnya, Sabtu, (9/8/2025).

Baca juga:

Dinkes Kabupaten Serang Tingkatkan Kapasitas Pengetahuan Kader Posyandu

Ia datang di Puskesmas Pontang pada Sabtu, (9/8/2025) sekira pukul 04.00 WIB subuh dengan kondisi sang anak demam tinggi.

Bahkan, kata Hisyam, di ruang UGD nampak tak ada satu pun petugas yang berjaga. Padahal, kondisi dalam keadaan darurat.

“Tidak ada satu pun perawat di ruang UGD, pas petugas keluar hanya melakukan tindakan tensi demam setelah itu disuruh tebus obat di apotik, kan waktu masih subuh tidak ada yang buka,” ucapnya.

Hisyam menegaskan, harus ada evaluasi secara menyeluruh kepada petugas Puskesmas Pontang agar kejadian serupa tak terjadi kembali.

“Saya minta kepada Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah dan Gubernur Banten Andra Soni melakukan Cross check atau sidak ke Puskesmas Pontang,” tegasnya.

Editor: Nurlan

Post Views: 137
Tags: Demem TinggiDr. Bahrum RangkutiKeluhan PasienKepala Puskesmas PontangPasien AnakPelayanan PuskesmasViral di Medsos
ADVERTISEMENT
Previous Post

Viral! Warga Keluhkan Pelayanan Puskesmas Pontang Abaikan Pasien saat Anaknya Demam Tinggi

Next Post

Pemkab Serang Pastikan Kolaborasi PT Chandra Asri dan UGM Yogyakarta Jaga Ekosistem Laut Berkelanjutan

Related Posts

Viral! Warga Keluhkan Pelayanan Puskesmas Pontang Abaikan Pasien saat Anaknya Demam Tinggi

by Walan. Id
9 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare

Ini Cerita Penemu HP Korban Sebelum Mayat Ditemukan di Irigasi Carenang

by Walan. Id
8 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare

Kasus Penemuan Mayat di Irigasi Carenang Dirasa Janggal, Keluarga Korban Desak Polisi Usut Tuntas

by Walan. Id
8 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare

Pemkot Serang Klaim Sejumlah Wilayah Pemkab Jadi Aset Kota, Pulau Panjang Jadi Rebutan

Desa Pulau Panjang Dok. DKP Banten/Tangkapan layar

Desa Pulau Panjang Dok. DKP Banten/Tangkapan layar

by Walan. Id
7 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare

Bupati Serang Tegaskan Industri di Kawasan Modern Prioritaskan Tenaga Kerja Warga Lokal

by Walan. Id
7 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare

6 Pejabat Minggat Dari Lingkungan Pemkab Serang, Ini Penjelasan BKPSDM

by Walan. Id
7 Agustus 2025
0
0
ShareTweetShare
Next Post

Pemkab Serang Pastikan Kolaborasi PT Chandra Asri dan UGM Yogyakarta Jaga Ekosistem Laut Berkelanjutan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Dapur MBG akan Dibangun di Sejumlah Kabupaten dan Kota di Banten

6 bulan ago
0

Warga Keluhkan Nomor Antrian di Samsat Cikande Sering Kehabisan, Meski Datang Pagi

4 bulan ago
0

Berita Terpopuler

    Pemkab Serang Pastikan Kolaborasi PT Chandra Asri dan UGM Yogyakarta Jaga Ekosistem Laut Berkelanjutan

    by Walan. Id
    9 Agustus 2025
    0
    0

    Walan.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang memastikan kolaborasi antara PT. Chandra Asri Pacific Tbk dan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan...

    UPT Puskesmas Pontang, Dok. Pontirta/tangkapan layar

    Ini Penjelasan Kapus Pontang Soal Pasien Anak yang Demam Tinggi Beredar di Medsos

    by Walan. Id
    9 Agustus 2025
    0
    0

    Walan.id - Beredar vidio di sosial media yang menunjukkan seorang warga memperlihatkan kekecewanya kepada pihak Puskesmas Pontang, Kecamatan Pontang Kabupaten...

    Viral! Warga Keluhkan Pelayanan Puskesmas Pontang Abaikan Pasien saat Anaknya Demam Tinggi

    by Walan. Id
    9 Agustus 2025
    0
    0

    Walan.id - Beredar video di sosial media yang menunjukkan seorang warga di Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang yang hendak membawa anaknya...

    Ini Cerita Penemu HP Korban Sebelum Mayat Ditemukan di Irigasi Carenang

    by Walan. Id
    8 Agustus 2025
    0
    0

    Walan.id - Warga Carenang sempat dihebohkan dengan penemuan mayat di saluran irigasi di Kampung Bojong Koneng Desa Carenang, Kecamatan Carenang,...

    Walan.id
    adalah situs Portal Media Online yang bertujuan menyajikan konten berita terkini dan informatif.
    089528994714
    redaksiwalanid@gmail.com
    Facebook Twitter Youtube

    Category

    • Pemerintah
    • Nasional
    • Teknologi
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Politik
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Wisata
    • Daerah
    • Lifestyle
    • Peristiwa
    • Advetorial

    © 2024 Walan.id

    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Pemerintah
    • Nasional
    • Teknologi
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Politik
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Wisata
    • Daerah
    • Lifestyle
    • Peristiwa
    • Advetorial

    © 2024 Walan.id