Walan.id – Pertandingan Timnas sepak bola Indonesia melawan Jepang pada laga Group C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Polda Metro Jaya mengerahkan 2.500 personil gabungan untuk mengamankan pertandingan.
Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, digelar pada Jumat (15/11/2024) pukul 19.00 WIB.
Timnas Indonesia saat ini berstatus sebagai juru kunci grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan koleksi tiga poin. Namun Skuad Garuda hanya berjarak tiga angka dari Australia yang ada di posisi kedua.
Kemenangan atas Jepang, bakal membuat Timnas Indonesia punya koleksi poin yang sama dengan Australia, Arab Saudi, dan China.
Sebelumnya, enam tahun silam mimpi Indonesia U-19 bisa lolos ke Piala Dunia U-20, harus pupus. Witan Sulaeman Cs kalah 0-2 dari Jepang berkat gol-gol dari Shunki Higashi dan Taisei Miyashiro
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyatakan ribuan personel tersebut akan bertugas menjaga perdamaian di kawasan sekitar stadion.
“Polda Metro Jaya menyiagakan sebanyak 2.500 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepak bola Indonesia vs Jepang di GBK Jakarta yang akan digelar pada Jumat malam,” kata Ade Ary, Kamis (14/11/2024).
Personil pengamanan berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemprov DKI Jakarta, serta pihak terkait lainnya. Mereka akan ditempatkan di beberapa titik di kawasan GBK, mulai dari pintu masuk, lokasi pertandingan, hingga sekeliling kawasan Senayan.
Ade Ary juga mengimbau para suporter untuk tidak membawa barang-barang terlarang seperti petasan, suar, senjata tajam, atau minuman beralkohol ke dalam stadion.
“Kami menghimbau agar semua pihak dapat menjaga keamanan dan menjaga di lokasi pertandingan,” tegasnya.
Ia berharap para pendukung timnas yang hadir dapat menjaga suasana agar tetap kondusif.
“Kami berharap para suporter tetap sehat dan tidak sampai terjadi anarkisme atau pengrusakan fasilitas umum,” imbuhnya.
Di sisi lain, Ade Ary menginformasikan, bahwa pengaturan arus lalu lintas akan dilakukan secara situasional di sekitar kawasan Senayan untuk mengantisipasi kemacetan. Ia juga mengimbau pengguna jalan untuk mencari rute alternatif dan menghindari daerah GBK saat pertandingan berlangsung.
Ade Ary menegaskan, pihak keamanan akan bertindak tegas terhadap penonton yang membawa petasan, flare, atau kembang api. Namun, ia memastikan seluruh personel yang bertugas akan mengedepankan pendekatan humanis.
“Kepada seluruh Personil yang terlibat pengamanan tetap humanis, kita layani saudara-saudara kita yang akan menonton pertandingan sepak bola. Tidak ada yang membawa senjata api dalam pengamanan,” tutupnya.