Walan.id – Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoumperindag) Kabupaten Serang bakal melakukan inspeksi mendadak (sidak) Dugaan peredaran beras oplosan di sejumlah Ritel, Pasar, dan gudang distributor di wilayah Kabupaten Serang, pada Rabu, 23 Juli 2025 besok.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Perindustrian dan Perdagangan Titi Purwitasari karena maraknya temuan beras oplosan secara nasional yang saat ini tengah menjadi sorotan publik.
“Kita sudah mendapatkan informasi dari tim Satgas dan kemarin kita masih mem praduga.” ungkapnya saat ditemui diruang kerjanya, Selasa, 22 Juli 2025.
Baca juga:
Bupati Serang dan Diskoumperindag Kabupaten Serang Ikut Meriahkan HUT Dekranas ke 45 di Balikpapan
Ia menjelaskan, saat ini yang dilakukan pemkab serang akan melakukan kordinasi dengan pihak Ritel, karena yang disebutkan Satgas yang terindikasi dengan beras oplosan tersebut ada beberapa merk di jual di toko swalayan.
“Ada beberapa di jual di Ritel Indomaret dan Alfamaret dan Kami besok melakukan kunjungan ke gudang pemeriksaan untuk stok.” ujarnya.
Lebih lanjut, Titi mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan 26 data merek dagang, Namun, kata dia, Hal itu tidak menyebabkan kepanikan di masyarakat.
Baca juga:
Diskoumperindag Sebut 283 Desa di Kabupaten Serang Sudah Miliki SK Kopdes Merah Putih
Untuk itu, kata dia, sebelumnya pihaknya sudah melakukan investigasi awal membantu pelaksanaan pemeriksaan dari tim Satgas pangan.
“Jadi disini ada 26 merk memang yang sudah ada namanya terus ada Empat produsen juga yang sudah dilakukan pemeriksaan.”terangnya.
Ia menghimbau, kepada seluruh konsumen agar supaya memeriksa dan mengecek beras tersebut, di khawatirkan ada beras oplosan.
“Tiap bentuk jenis dalam kasat mata pun terlihat, maka dari itu diharapkan para konsumen lebih selektif dan lebih cerdas dalam membeli beras kemasan secara premium.”tandasnya.
Baca juga:
Nissan Siap Ekspor Mobil Buatan China EV ke Pasar Internasional, Fitur Canggih Berbasis AI
Selain itu, pihaknya baru merencanakan dan meninjau stok di gudang yang sudah di sampaikan oleh tim Satgas
“Apakah mereka mempunyai banyak stok untuk di Ritel, Kami disini melakukan himbauan untuk tidak mendisplay terlebih dahulu sampai dengan pendisplayan selesai.” pungkasnya.
Editor: Nurlan