• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, 23 Oktober 2025, 03:50 WIB
Walan
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial
No Result
View All Result
Walan
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial
No Result
View All Result
Walan
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial

Diduga Keracunan MBG, Puluhan Siswa SMPN 1 Kramatwatu Alami Gejala Mual dan Diare

Walan. Id by Walan. Id
in Uncategorized
0
Halaman Sekolah SMPN 1 Kramatwatu, Kabupaten Serang. Dok. (Istimewa)

Halaman Sekolah SMPN 1 Kramatwatu, Kabupaten Serang. Dok(Istimewa)

Walan.id – Sebanyak 27 siswa dari SMPN 1 Kramatwatu mengalami gejala mual, muntah, dan diare setelah mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disalurkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Serdang.

Enam siswa bahkan harus dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Insiden tersebut menjadi perhatian serius terkait keamanan dan kualitas makanan yang diberikan dalam program sekolah.

Kepala SMPN 1 Kramatwatu Dede Al Amron Edi Muslikh menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Kata Dede, pada Selasa, 2 September 2025, pihak sekolah menerima makan paket MBG seperti biasa.

“Karena kita kan sudah berjalan 2 minggu dari tanggal 19 Agustus. Jadi, kemarin itu jam 10 kita menerima paket makan. ‎Dan seperti biasa kami bagikan ke anak-anak jam setengah 12 sebelum anak-anak salat Zuhur, pas istirahat,” ujarnya kepada wartawan, Rabu, September 2025.

Baca juga:

Dapur MBG Resmi Beroperasi, Rantang SUS 304 Jadi Wadah Andalan Sajikan Gizi Seimbang

Ia menyampaikan bahwa pihak sekolah selalu menyampaikan kepada siswa agar tidak memakan makanan yang dirasa tidak layak, dan jika ada bau tak sedap, makanan tersebut harus dikembalikan.

Namun, lanjutnya, beberapa siswa membuka makanan di kelas dan mencium bau yang tidak sedap, yang diduga berasal dari makanan basi atau busuk.

“Ada mencium bau makanan yang basi mungkin gitu ya atau busuklah seperti itu. Nah, kemudian lapor ke gurunya, gurunya sampai pengumuman semuanya. Seluruh siswa yang memang makanannya tidak layak dimakan, silakan dikembalikan,” ujarnya.

Baca juga:

Dapur MBG akan Dibangun di Sejumlah Kabupaten dan Kota di Banten

Ia mengatakan, meski sebagian besar mengembalikan paket makanannya, ada beberapa siswa yang tetap memakannya karena merasa lapar, terutama setelah olahraga.

Sekitar satu jam setelah makan, mereka mulai mengeluh mengalami sakit perut, mual, bahkan ada yang muntah-muntah.

“Di antaranya ada 6 orang anak laki-laki yang pada jam 12 itu makan, tidak memperhatikan fisik dan keadaan makanan karena mereka lapar, mungkin habis olahraga dan lain-lain, terus dimakan, dihabiskan. Setelah itu masuk kelas seperti biasa dan satu jam kemudian mereka mengeluh, sakit perut, mual, dan ada di antaranya satu orang yang muntah-muntah,” katanya.

Lebih lanjut, kata Dede, mereka lalu melapor ke guru, dan pihak sekolah segera mengumpulkan siswa yang mengalami gejala serupa. Dede menambahkan bahwa keenam siswa tersebut dibawa ke klinik untuk mendapatkan perawatan.

“Anak-anak ini kemudian dijemput orang tua mereka setelah pemeriksaan dari petugas medis menyatakan tidak ada kondisi darurat dan tidak berkelanjutan,” jelasnya.

Baca juga:

Pasca Viral! Puluhan Siswa Belajar Lesehan, Wabup Serang Kunjungi SDN Kalong di Kibin

Ia juga menyebutkan bahwa kejadian ini merupakan yang pertama kali terjadi sejak program MBG dimulai pada 19 Agustus 2025.

“Saya tidak tahu analisa dari pihak kesehatan, tadi ada dari puskesmas, dari dinas kesehatan mengonfirmasi dan meminta klarifikasi dari kami, kita sampaikan seperti itu.

Kendati demikian, ia juga mengaku pihak sekolah belum dapat memastikan penyebab pasti dari gejala yang dialami para siswa.

“Mereka juga tidak menyebutkan bahwa itu akibat keracunan, hanya bahasanya itu kan akibat makan, tentang keracunan seperti apa kan belum dicek kandungan apa yang ada di dalam makanan tersebut,” jelas Dede.

Baca juga:

Program Makan Bergizi Gratis, Bupati Serang: Kita Menunggu dari Pusat Teknisnya

Sehari kemudian, laporan dari orang tua menyebutkan ada 21 siswa lain yang mengalami gejala serupa. Sementara berdasarkan keterangan siswa SMPN 1 Kramatwatu, diketahui bahwa makanan yang diberikan memiliki bau tak sedap dan ditemukan adanya hewan, seperti belatung, di makanan tersebut.

Hani Hairunnisa, siswa kelas 9 SMPN 1 Kramatwatu menyatakan bahwa nasi dalam menu MBG terbilang aman, tetapi lauknya sudah tidak layak konsumsi.

“Pas kemarin baru diambil, pas dibagikan, pas saya buka itu tuh kayak bau yang sayur sudah basi, kayak ada basi gitu. Menunya ada sayur, tempe, dan tahu, tapi lauknya sudah bau,” ujarnya. ***

Post Views: 634
Tags: Diduga KeracunanProgram MBGPuluhan SiswaSatuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa SerdangSMPN 1 Kramatwatu
ADVERTISEMENT
Previous Post

Tahun Ini, Kantor Disdukcapil Bakal Pindah ke Puspemkab

Next Post

Kebakaran Rumah di Teras Bojong Kabupaten Serang Diduga Akibat Obat Nyamuk

Related Posts

Gapoktan Padarincang Gelar Festival Sangga Negara di Rangkaian Peringatan HPS

by Walan. Id
14 Oktober 2025
0
0
ShareTweetShare

Kasus Cemaran Radiasi Cesium-137 di Cikande, KLH Siapkan Gugatan Pidana dan Perdata

by Walan. Id
2 Oktober 2025
0
0
ShareTweetShare

Tiga Pelaku Pembobol ATM Antar Provinsi Ditangkap Polisi

by Walan. Id
24 September 2025
0
0
ShareTweetShare

PKKMB Politeknik Industri Petrokimia Banten, Bupati Serang Minta Mahasiswa Semangat Berinovasi

by Walan. Id
16 September 2025
0
0
ShareTweetShare

Pemdes Walikukun Gelar Peningkatan Kapasitas RT dan RW

by Walan. Id
16 September 2025
0
0
ShareTweetShare

1.141 Guru SMP Swasta di Kabupaten Serang Minta Intensif Dialokasikan

by Walan. Id
1 September 2025
0
0
ShareTweetShare
Next Post
Kondisi rumah terbakar di teras bojong kecamatan carenang diduga akibat pembakaran obat nyamuk. Dok(Nurlan)

Kebakaran Rumah di Teras Bojong Kabupaten Serang Diduga Akibat Obat Nyamuk

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Terdakwa Pencabulan Anak Kandung Divonis Bebas, Satgas PPA Kabupaten Serang Kecam Majelis Hakim

9 bulan ago
0

H-1 Pilkada Serentak 2024, KPU Kabupaten Serang Optimis Pelaksanaan Berjalan Lancar

11 bulan ago
0

Berita Terpopuler

    Anggota Komisi IX DPR RI, Tubagus Haerul Jaman, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan bahwa MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan bergizi, melainkan bentuk “senjata perang” pemerintah dalam membangun masa depan bangsa. Dok. (Istimewa)

    Sosialisasi Program MBG di Serang, Pondasi Wujud Generasi Indonesia Emas Bangun Masa Depan Bangsa

    by Walan. Id
    20 Oktober 2025
    0
    0

    Walan.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi sebuah fondasi utama menuju terwujudnya Generasi Emas Indonesia dengan menyiapkan generasi unggul...

    Orang tua siswa dan kepala sekolah sepakat berdamai dan tidak melanjutkan perkara tersebut ke ranah hukum. dok. (Ist)

    Pergunu Apresiasi Langkah Gubernur Banten dalam Penanganan Kasus SMAN 1 Cimarga

    by Walan. Id
    16 Oktober 2025
    0
    0

    Walan.id — Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Banten menyatakan dukungan penuh terhadap keputusan Gubernur Banten dalam menangani kasus dugaan kekerasan...

    Warga Kramatwatu menggelar aksi dan blokir jalan memprotes truk ODOL. Dok. (Ist)

    Gelar Aksi dan Blokir Jalan Raya, Warga Kramatwatu Protes Truk ODOL

    by Walan. Id
    16 Oktober 2025
    0
    0

    Walan.id – Sejumlah warga Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, menggelar aksi unjuk rasa dengan memblokir Jalan Raya Serang–Cilegon, tepatnya di persimpangan...

    Usai Lantik Pejabat Eselon II, Enam OPD Pemkab Serang Bakal Buka Open Bidding

    by Walan. Id
    16 Oktober 2025
    0
    0

    Walan.id - Bupati Serang Ratu Zakiyah merombak pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Serang, pada Kamis, 16 Oktober 2025....

    Walan.id
    adalah situs Portal Media Online yang bertujuan menyajikan konten berita terkini dan informatif.
    089528994714
    redaksiwalanid@gmail.com
    Facebook Twitter Youtube

    Category

    • Pemerintah
    • Nasional
    • Teknologi
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Politik
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Wisata
    • Daerah
    • Lifestyle
    • Peristiwa
    • Advetorial

    © 2024 Walan.id

    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Pemerintah
    • Nasional
    • Teknologi
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Politik
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Wisata
    • Daerah
    • Lifestyle
    • Peristiwa
    • Advetorial

    © 2024 Walan.id