WALAN.ID- Anggota DPRD Banten, Musa Weliansyah angkat bicara terkait poyek pembangunan Jalan Sumur Taman Jaya milik DPUPR Banten yang menelan anggaran sebesar Rp87,6 miliar, yang diduga dalam pekerjaannya by Desain serta asal-asalan dan tidak sesuai spek.
Musa Weliansyah mengatakan proyek pekerjaan yang dikerjakan PT Ris Putra Delta yang diduga asal asalan dan by desain, Apalagi menurutnya terkait plant itu seharusnya dari awal plant tersebut SCG Redmix Indonesia sementara di tengah perjalanan itu berubah.
“Itu seakan proyek asal asalan dan By Designe karena itukan PT Ris Putra Delta itu perusahaan yang ada di surabaya Jawa Timur, tapi pada tanggal 16 Januari 2024 dia membuka direktur cabang banten yang berlokasi di kelapa dua Kabupaten Tangerang. Nah tanggal 21 Februari 2024 dia dapat kontrak kan lucu gitu,”terangnya. Saat dimintai tanggapanya melalui Whatsuup. Minggu 27 Oktober 2024.
Mahasiswa Desak Pj Gubernur Banten Bersihkan Korupsi dan Genggaman Dinasti di Tanah Jawara
Ia menuturkan, kalau bukan by desain masa belum juga baru satu bulan saja langsung dapat paket Rp. 87 miliar, Nah itulah yang saya sebut by desain yang dilakukan oleh Dinas PUPR Provinsi Banten yang diduga ada keterlibatan Pj Gubernur Banten Al Muktabar.
“Makanya berhubung proyek ini by desain maka diduga kuat membuka ruang ruang koruptif, artinya celah koruptif pasti ada salah satunya apalagi dilapangan tidak ada tenaga ahli termasuk konsultan pengawas kan lucu.” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Banten Arlan Marjan saat dikonfirmasi soal proyek pekerjaan jalan taman sumur jaya yang diduga asal asalan menjelaskan terkait pemadatan tersebut akan ada pemadatan ulang saat penghamparan.
Melalui Program Pengabdian Masyarakat, Mahasiswa UNPAM Serang Tingkatkan Integritas Pilkada 2024
“Soal TPT yang hancur itu kemarin terdorong oleh mobil TM makanya kan itu hasil pengawasan makanya suruh dibongkar dan diperbaiki,”terangnya.saat dihubungi via Whastuup pada Minggu (27/10/2024).
Lebih lanjut, Arlan mengatakan soal Batching plant yang diduga beragam ataupun transportir, Ia menegaskan bahwa plant cuma satu yaitu PT Sadulur Beton.
“Itu dari Sadulur Beton yang ada di Panimbang, jadi tidak ada itu yang bermacam macam”ujarnya.
KPU Kabupaten Serang Gelar Bimtek Pemungutan dan Penghitungan Suara
Masih kata Arlan, terkait dokumen yang diduga adanya manipulasi data lelang PT RIS Putra Delta yang beralamat Surabaya Jawa Timur dalam sebulan membuka cabang di Banten itu melalui E Catalog
“Nih saya kasih tahu ini hasil E Catalog dan ini bukan tender, jadi harus dipahami juga prosesnya,”jelasnya.
Untuk diketahui pembangunan ruas jalan sumur taman jaya bernomor kontrak 000.2.3.1/033.1/SPK-PJ.STJ/BBM/DPUPR/II/2024 dengan nilai kontrak Rp. 87.865.159.000,00 dengan sumber biaya APBD Provinsi Banten tahun Anggaran 2024 dengan waktu pelaksanaan 300 hari kalender yang dimenangkan PT Ris Putra Delta diduga by desain dan tidak sesuai spek.