WALAN.ID – Mantan Menteri Menko polhukam Mahfud MD melalui akun Instagram pribadinya @mohmahfudmd menanggapi beredararnya surat undangan dari menteri desa dan daerah tertinggal untuk para perangkat desa dengan nomor 19/UMM.02.03/X/2024 yang berkop Menteri Desa dan daerah tertinggal yang baru dilantik yaitu Yandri Susanto dinilai salah.
“Masih pagi sangat pagi di hari ini, ketika seorang memberitahu kpd saya bahwa ada seorang Menteri baru mengundang acara haul (peringatan hari wafat) ibunya yang kedua sekaligus syukuran di Ponpes menggunakan surat undangan kop stempel resmi kementrian.”tulisnya dalam keterangan di Instagram pribadinya @mohmahfudmd.
Bahkan, menurutnya kalau benar ada surat itu maka hal tersebut salah. Kop surat dan stempel resmi tak boleh dipakai untuk acara pribadi dan keluarga, termasuk ponpes dan Ormas sekalipun, harus hati hati menggunakan atribut dan simbol-simbol pemerintahan.
Dalam isi komentar tersebut banyak netizen yang berkomentar positif dan mendukung pernyataan mahfud MD seperti @_jeprrii yang mengatakan dia tidak bisa membedakan prof, mana acara formal (kenegaraan) sama acara pribadi sambil caption api.
Kemudian ada juga yang mengomentari seperti @mobil_bosok15 yang mengatakan ini karena istrinya mau nyalon Bupati kabupaten Serang makanya sang suami ambil peran sekalian kampanye mengarahkan kepala desa untuk kampanyekan istrinya. tulis dalam komentar.
Selanjutnya, akun @endang.pjast beranggapan bahwa undangan tersebut hanya mencari dukungan untuk istrinya yang sedang mencalonkan diri sebagai calon Bupati Kabupaten serang.
“itu sekalian cari dukungan untuk istrinya calon Bupati Kab. Serang. Mengarahkan aparat desa, rt, rw dengan mengatasnamakan jabatan. Penyalahgunaan jabatan. baru sehari menjabat. tulisnya dalam caption mengeluh.
Diketahui, surat undangan berkop Menteri Desa dan Daerah Tertinggal viral di media sosial. Surat itu mengundang perangkat desa untuk menghadiri haul ibu Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Yandri Susanto.
Surat undangan tertanggal 21 Oktober 2024 itu ditujukan kepada kepala desa (kades) beserta perangkatnya hingga ketua RT dan RW. Selain haul, acara juga digelar untuk memperingati Hari Santri dan tasyakuran.
Dalam surat itu, dijelaskan acara digelar di Pondok Pesantren BAI Mahdi Sholeh Ma’mun, Pabuaran, Serang, Banten hari ini. Acara berlangsung pukul 08.00-12.00 WIB.
Pada akhir surat yang beredar, terdapat tanda tangan Yandri selaku Menteri Desa dan Daerah Tertinggal berikut stempel Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal
Selain itu, Ratu Rachmatu Zakiyah istri Yandri Susanto posisi saat ini sedang ikut berkompetisi mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Kabupaten Serang.
Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi dari Yandri susanto maupun pihak Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal terkait surat itu.
Comments 2