Walan.id – Pemerintah Desa Panenjoan Kecamatan Carenang Kabupaten Serang, Banten menggelar bimbingan teknis (Bimtek) pengelolaan BUMDes sumber sejahtera di Aula kantor Desa Panenjoan.
Kepala Desa Panenjoan Rokhani mengatakan bahwa kegiatan bimtek tersebut untuk pelatihan para pengurus serta pengelolaan BUMDes Panenjoan. BUMDes Sumber Sejahtera sendiri berencana mengelola ternak kambing dan ayam pedaging
“Kami saat ini mengadakan pelatihan untuk kegiatan BUMDes yang akan kami lakukan kedepan seperti ternak kambing dan ayam pedaging.” ungkapnya kepada walan.id, Senin, (29/9/2025).
Baca juga:
Pemdes Teras Gelar Bimtek Pengurus dan Pengelola BUMDes Maju Bersama Teras
Lanjut Rokhani, Ia menjelaskan terkait pendirian BUMDes Panenjoan Kecamatan Carenang, Ia mengatakan baru pertama kalinya dilakukan, yang sebelumnya belum ada BUMDes.
“Ini baru pertama kita lakukan untuk gerakan BUMDes di desa panenjoan, mudah mudahan dengan berdirinya BUMDes pengelolaan bisa berkembang.”jelasnya.
Sementara itu, Bidang Peternakan dan Kesehatan DKPP Kabupaten Serang Murtala Akhmed mengatakan bahwa pelatihan BUMDes Panenjoan berencana mengelola komoditas domba garut dan ayam boiler pedaging.
“Dimana BUMDes desa penenjoan ini akan mengusahakan komoditas tersebut, Nah kami selaku dinas hanya melakukan pelatihan dan kami menyarankan agar bumdes tersebut apa yang diadakan itu sesuai standar.”ujarnya.
Baca juga:
Mendes PDT Deklarasi Gerakan Desa Peduli Sampah di Alun-alun Cikande
Akhmed menjelaskan bahwa pembibitan domba yang akan diadakan harus berstandar nasional Indonesia.
“Nanti ketika bibit ini diadakan sesuai standar maka dinas bisa mengeluarkan surat keterangan layak bibit. Yang artinya surat tersebut untuk menstandarkan bibit yang akan diadakan BUMDes ini adalah bibit unggul.” terangnya.
Menurutnya, faktor kesalahan pembibitan itu berpengaruh dan biasanya berawal dari domba biasa saja.
“Keselahan peternakan yaitu pemilihan bibit, kalau bibit sudah bagus dan standar maka hasilnya sangat baik.” kata dia.
Kemudian kata Akhmed, Ia juga mensosialisasikan terkait pakan dengan cara teknologi yang saat ini banyak berkembang.
“Kami tadi menyampaikan terkait dengan pakan silase ransum komplit, jadi bagaimana caranya peternak itu tidak ngarit setiap hari.” pungkasnya.
Penulis: Nurlan