Walan.id – Wakil Ketua DPRD Abdul Gofur menggandeng DPUPR dan DKPP Kabupaten Serang gelar rembuk tani bersama Gapoktan Wira Karya di Kampung Sidayu, Desa Kebon, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten.
Wakil Ketua DPRD Fraksi PKB Abdul Gofur mengatakan bahwa ia bersama DPUPR dan DKPP Kabupaten Serang mengajak diskusi terkait permasalahan para petani yang ada di wilayah Tirtayasa.
“Ada empat desa yang mengeluhkan karena saluran drainase mati karena tertutup dengan tanah dan harus di normalisasi.” ungkapnya kepada wartawan dilokasi, Rabu, 28 Mei 2025.
Baca juga:
Peduli Pendidikan, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Serang Berikan Bantuan ke PAUD yang Roboh
Lebih lanjut, Ia mendorong supaya drainase tersebut segera dibangun dan di normalisasi.
“Informasi awal dari kelompok tani sekitar empat hari yang lalu dan alhmdulilah dari DPUPR merespon.”
Pihaknya berharap kepada DPUPR Kabupaten Serang segera melakukan yang ada permasalah di masyarakat.
“Harusnya segera melakukan, karena ini sudah puluhan tahun belum tersentuh.”harapnya.
Baca juga:
Sementara itu, Sekdis DPUPR Kabupaten Serang Tony Kristiawan pihaknya akan berkoridnasi dengan balai besar dalam hal ini BBWSC3.
“Kita gak bisa bekerja sendiri karena memang kita harus bekerjasama dan berkolaborasi dengan gapoktan atau P3A dalam menyelesaikan masalah penyediaan air untuk pertanian.”
Ia menjelaskan, secara kewenangan irigasi yang dimiliki pemerintah Kabupaten Serang sekitar 262.
“Sungai yang ini bukan kewenangan Kabupaten akan tetapi yang disana mungkin bisa, daerah irigasi kita sudah 262 itupun kita berikan pemeliharaan kalau yang diusulkan itu belum terdata.”jelasnya.
Baca juga:
Wakil Ketua DPRD Abdul Gofur Puji Abah Rusdi dalam Mengatasi Sampah di Kabupaten Serang
Gapoktan Mekar Jaya Napiar mengeluhkan terkait permasalahan irigasi yang berada di wilayahnya karena menurutnya suplai air sangat kurang untuk di persawahan.
“Karena sawahnya kan tergolong tadah hujan, ada irigasi tapi suplai air gak ada, selama ini memang semua belum ada respon meski sering mengadukan.”keluhnya.
Menurutnya, Wakil Ketua DPRD dan DPUPR serta DKPP Kabupaten Serang baru pertama meninjau dan melihat kondisi sungai di wilayahnya.
“Baru baru inilah ada peninjauan dari pemerintah kabupaten serang, karena irigasi ini sudah puluhan tahun tak tersentuh bangunan baru kali ini ada perhatian.”tandasnya.