Walan.id – Wakil Ketua Umum bidang hukum dan Advokasi Kadin Banten TB Sukatma menanggapi terkait vidio viral yang beredar di medsos kamar dagang dan Industri (Kadin) Cilegon diduga meminta pekerjaan ke PT Chandra Asri Alkali (CAA) dan PT Cengda kontraktor utama itu hanya Miskomunikasi.
“Kita menyikapi video viral, seakan-akan dan seolah olah kadin meminta sesuatu pekerjaan dengan cara cara yang dianggapnya kurang baik.”ungkapnya kepada Wartawan pada Kamis, 15 Mei 2025.
Ia menjelaskan, pihaknya mengklarifikasi terkait hal tersebut bahwa faktanya tidak seperti itu, bahkan kata dia, kalau dari awal secara komunikasi yang dibangun antara Kadin Cilegon dengan PT Chandra Asri dan PT Chengda sebetulnya terbangun cukup baik.
Baca juga:
Industri Prefektur Mie Jepang Lirik Tenaga Kerja Provinsi Banten
“Kalau seumpama pengusaha pengusaha cilegon meminta harapkan sesuatu pekerjaan yang sebetulnya dia bisa lakukan sebaiknya PT Chengda dan PT CAA bisa berkolaborasi perusahaan asing bisa juga dibantu perusahaan lokal untuk mengerjakan sesuatu yang sebetulnya bisa dilakukan.”jelasnya.
Menurutnya, Adapun pola komunikasi yang sempat beredar, memang itu formulasi dari pada komunikasi yang terbangun sebelumnya. Akan tetapi kata dia, di satu sisi katakanlah yang memang menjanjikan memberikan sesuatu pekerjaan.
“Tetapi karena memang miskomunikasi diantara mereka maka terjadilah sesuatu yang dianggap tidak baik, tapi itu hanya komunikasi.”terangnya.
Baca juga:
Puluhan Tahun Tak Tersentuh Bangunan, Warga Minta Jalan Teras – Bojong gadung Segera Dibangun
“Pekerjaan pekerjaan antara mereka siap dan semoga moga bisa sinergi secara baik antara pengusaha lokal dengan pengusaha nasional bahkan asing.” tambahnya
Ia menuturkan, karena ini program pemerintah kadin berkepentingan untuk melindungi baik pekerjaan, perusahaan serta investasi asing maupun perusahaan lokal yang bernaung di Kamar dagang dan Industri.
“Saya pikir tak ada sesuatu yang fatal itu hanya komunikasi saja, perlu kami luruskan tidak ada penekanan dan tidak ada permintaan secara kasar seperti pemaksaan yang dilakukan oleh rekan rekan kadin tidak ada sama sekali, khususnya kadin Cilegon.”tuturnya.
Baca juga:
60 Kantor Desa di Kabupaten Serang Banyak yang Rusak, 20 Diantaranya Tak Punya Kantor
Lebih lanjut, Ia menegaskan terkait terkait vidio yang beredar dan viral kadin meminta pekerjaan itu hanya spontanitas serta miskomunikasi.
“Kita menjamu lagi membuka komunikasi lagi antara teman teman kadin Cilegon dan perusahaan investasi asing disana khususnya PT Chengda dan PT Chandra Asri dan sebagainya.”tegasnya.
Masih kata, TB Sukatma terkait permintaan rekan rekan Kadin Cilegon meminta pekerjaan dengan nomonal 5 T itu spontan.
“Itu spontan saja, tidak ada nominal yang pasti, bukan bermaksud menekan agar perusahaan investor asing untuk menyerahkan pekerjaan nilai 5 T, tidak ada maksud seperti itu.”ujarnya.
Baca juga:
Akibat Diguyur Hujan Semalaman, 13 Desa di Padarincang Terendam Banjir
Ia meyakini, rekan rekan perusahaan dan pengusaha Cilegon tidak bermaksud seperti itu, tapi tujuanya adalah komunikasi yang lebih soft.
“Kalo kasarnya bagi bagi dong didistribusikan dong saya yakin ko bahwa apa yang dikerjakan perusahaan asing yang disubkan kita bisa kerjakan dan Gak ada maksud menekan meminta.” tandasnya.