Walan.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang mulai mendistribusikan logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 5 Kecamatan yang berada di Wilayah Kabupaten Serang, Banten pada Senin, 14 April 2025.
Ketua KPU Kabupaten Serang Muhammad Nasehudin, mengatakan bahwa perhari ini pihaknya mendistribusikan logistik di 5 Kecamatan seperti Kecamatan Pulo Ampel, Tirtayasa, Baros, Kopo dan Tanara.
“Kalo dijadwal sampai H-1 itu sudah sampai ke TPS tapi kita estimasi untuk tingkat PPK ini mudah mudahan tanggal 17 April sudah beres.” ungkapnya kepada Walan.id di Gudang Logistik Kabupaten Serang pada, Senin, (14/4/2025).
Baca juga:
Arahkan Perhatian pada Partisipasi: KPU RI Pastikan PSU Berjalan Sukses
Lebih lanjut, Ia menjelaskan terkait jadwal pendistribusian logistik di 5 Kecamatan yang didahulukan secara pertimbangan karena jauh dan daerah kepulauan.
“Kalau kepulauan itu biar dia mempersiapkan nanti kan ada beberapa TPS yang dikirim ke Pulau seperti Pulau tunda Tirtayasa, Pulau Ampel, Pulau Panjang dan kaya Kopo dan Tanara itukan agak jauh juga, itu secara kesiapan kita. ” jelasnya.
Ia merinci, Isi logistik yang ada didalam kotak maupun diluar kotak seperti kotak suara, bilik suara, surat suara, APK, formulir dan lainya.
Baca juga:
KPU Kabupaten Serang Mulai Merakit 2370 Kotak Suara Menjelang PSU
Ia mengatakan, pendistribusian logistik di Kecamatan Bojonegara yang hari ini sudah terjadwal akhirny terpending karena logistik belum lengkap.
“Ada beberapa logisitik yang masih ceking jadi nanti setelah logistik di setiap kecamatan sudah di cek oleh tim. Jadi kalo, Memang oke nanti kita distribusikan.” tandasnya.
“Jadi di Bojonegara ada yang belum disiapkan makanya paling besok kita distribusikan ke Bojonegara.”tambahnya.
Baca juga:
KPU Kabupaten Serang Petakan Daerah Rawan Distribusi Logistik PSU
Masih kata Nasehudin, pihaknya melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk mengecek logistik di gudang logistik KPU
“Kita melibatkan PPK untuk mengecek, apa yang sudah di share oleh pegawai kita di sekertariat KPU di gudang, kemudian di cek ulang oleh PPK jadi mereka kan tau berapa jumlah di surat suara yang di butuhkan untuk memastikan.” pungkasnya.