• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Sabtu, 4 Oktober 2025, 05:19 WIB
Walan
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial
No Result
View All Result
Walan
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial
No Result
View All Result
Walan
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial

Jawara dan Ulama Banten Tolak Proyek PIK 2, Korlap: Banten Keadaan Darurat menghadapi penindasan oleh oligarki

Walan. Id by Walan. Id
in Peristiwa
0

Walan.id – Puluhan jawara dan ulama Banten menggelar unjuk rasa di depan gerbang DPRD Banten, mengekspresikan penolakan mereka terhadap proyek PIK 2.

Pernyataan sikap ini disampaikan oleh massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Oligarki, yang terdiri atas berbagai elemen masyarakat, termasuk budaya, aktivis mahasiswa, dan organisasi kemasyarakatan.

Dalam aksi tersebut, para jawara dan ulama membacakan tujuh tuntutan yang menekankan pentingnya menghentikan proyek yang mereka anggap merugikan masyarakat Banten.

Baca juga:Muncul Pagar Laut di Tanara, Kades Pedaleman: Tidak Ada Kaitan Dengan Proyek PIK 2

“Kami aksi tergabung dari lintas jawara, budaya, Macan Kulon, Bandrong, TTKKDH, Padepokan Manggala, BPPKB Banten, dibersamai juga para ulama ada dari lintas ormas aktivis mahasiswa rakyat Serang Utara yang terdampak penjajahan oligarki tersebut,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela aksi, Kamis, 13 Februari 2025.

Lebih lanjut, Mursalim juga menyoroti kekecewaan yang mendalam dari rakyat Banten terhadap respons anggota Dewan.

“Kita ke dalam tidak ada hasil apa-apa yang ada hasilnya kecewa, sangat kecewa sekali sebagai rakyat Banten. Surat pemberitahuan aksi ini sudah lama kita layangkan kurang lebih 5 sampai 7 hari,” tuturnya.

Baca juga:Nelayan Pantura Bernama Kholid Viral Usai Muncul Debat di ILC Bahas Siapa Pelaku Pembuatan Pagar Misterius di Tangerang

Mursalim mengaku kecewa ketika aksi berlangsung, semua anggota Dewan menyatakan sedang melakukan reses, termasuk ketua DPRD.

“Bagi saya ini hal yang sangat bodoh, reses itu bisa diatur di kemudian hari. Justru rakyat Banten ini yang sangat genting karena tujuan aksi ini menagih janji anggota Dewan untuk berjuang bersama rakyat,” ujarnya.

Ia menggarisbawahi bahwa kondisi Banten saat ini dalam keadaan darurat dan menghadapi penindasan oleh oligarki.

Baca juga:Pemagaran Misterius di Perairan Laut Tangerang Ternyata Sejak Agustus 2024

Mursalim dan para peserta aksi sangat berharap untuk bertemu dengan anggota Dewan, namun tidak ada satu pun perwakilan yang hadir.

“Ada satu anggota Dewan, bilangnya kurang sehat dari salah satu fraksi mengatakan endasnya munyer perutnya mules, kami juga sama disini adalah rakyat, kami kurang tidur, kami belum makan, suara serak, kesehatan juga kami paksakan tetapi mereka seenaknya kepada kami. Kami kecewa,” keluhnya.

Melalui aksi ini, mereka meminta badan kehormatan anggota Dewan untuk segera melakukan audit dan investigasi, dengan dugaan keterlibatan anggota Dewan dalam praktik penjajahan yang mereka kritisi.

“Kami tunggu, tidak perlu lagi kami mengirim surat, biar mereka mengeluarkan surat untuk audiensi kepada masyarakat Banten,” tegasnya.

Baca juga:Maraknya Pembebasan di Wilayah Serang Utara, Karbala Ajak Audensi DPUPR Banten

Sebagai langkah selanjutnya, Mursalim mengungkapkan rencana untuk melanjutkan aksi bersama FPI DPD Provinsi Banten pada 18 Februari 2025. Ia juga menyoroti adanya intimidasi dan teror terhadap masyarakat.

“Untuk oknum preman bayaran, memang benar adanya kita sudah survei dan lakukan investigasi mulai dari Tanjung Pasir, Desa Kohod hingga Desa Muncung, memang benar adanya intimidasi dan teror kepada masyarakat,” pungkasnya.

Aksi ini menggambarkan ketidakpuasan mendalam dan perjuangan masyarakat Banten yang merasa suaranya tidak didengar dalam pengambilan keputusan yang berpengaruh pada kehidupan mereka.

Post Views: 812
Tags: Aksi damaiAnggota DewanDesa KohodJawara dan OrmasOligarkiPenolakan Proyek PIK 2PIK 2
ADVERTISEMENT
Previous Post

Penggembokan Ruko Oleh Oknum Ormas, Para Pedagang Minta Bantuan Kapolres Agar Dibuka

Next Post

Pasca Penggembokan Pasar Tambak Kibin, Pedagang Merasa Resah Adanya Aksi Premanisme

Related Posts

PT PMT Cikande Ternyata Sumber Radioaktif Cs-137, Sisa Peleburan Jadi Penyebab

PT Peter Metal Technology (PMT) Kawasan Industri Modern Cikande. Dok(Nurlan)

PT Peter Metal Technology (PMT) Kawasan Industri Modern Cikande. Dok(Nurlan)

by Walan. Id
3 Oktober 2025
0
0
ShareTweetShare

PT BMS Liburkan Ribuan Karyawan Akibat Cemaran Radioaktif Cesium-137

by Walan. Id
3 Oktober 2025
0
0
ShareTweetShare

Satgas Cesium – 137 Kendalikan Pencemaran Radiasi, Keluar Masuk Kawasan Modern Cikande Dikontrol

by Walan. Id
30 September 2025
0
0
ShareTweetShare

Hari Ketiga Pencarian, Korban Tenggelam di Pantai Cibaru Anyer Ditemukan Meninggal Dunia

by Walan. Id
26 September 2025
0
0
ShareTweetShare

Sumber Paparan Radiasi Radioaktif Cs-137 di Lapak Modern Cikande Ditemukan dari Sisa Peleburan

Kepala PR Teknologi Bahan Nuklir dan Limbah Radioaktif BRIN Maman Kartaman Ajiriyanto. Dok. (Nurlan)

Kepala PR Teknologi Bahan Nuklir dan Limbah Radioaktif BRIN Maman Kartaman Ajiriyanto. Dok. (Nurlan)

by Walan. Id
23 September 2025
0
0
ShareTweetShare

Menteri LH Ungkap Sumber Radioaktif Ditemukan 6 Titik Di Lokasi Kawasan Modern Cikande

Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq usai mendekontaminasi Terkait Sumber Radioaktif di Kawasan Modern Cikande Serang. Dok. (Nurlan)

Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq usai mendekontaminasi Terkait Sumber Radioaktif di Kawasan Modern Cikande Serang. Dok (Nurlan)

by Walan. Id
23 September 2025
0
0
ShareTweetShare
Next Post

Pasca Penggembokan Pasar Tambak Kibin, Pedagang Merasa Resah Adanya Aksi Premanisme

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Dinkes Kabupaten Serang Bantah Tumor di Tangan Siswi SD Padarincang Disebabkan Vaksin

8 bulan ago
0

Program Makan Bergizi Gratis, Bupati Serang: Kita Menunggu dari Pusat Teknisnya

9 bulan ago
0

Berita Terpopuler

    PT Peter Metal Technology (PMT) Kawasan Industri Modern Cikande. Dok(Nurlan)

    PT PMT Cikande Ternyata Sumber Radioaktif Cs-137, Sisa Peleburan Jadi Penyebab

    by Walan. Id
    3 Oktober 2025
    0
    0

    Walan.id - PT Peter Metal Technology (PMT) di Kawasan Modern Cikande Kabupaten Serang ditetapkan sebagai sumber cemaran radioaktif Cs-137 oleh...

    Potensi Cemaran Radioaktif Cs-137 menyelimuti Warga sekitar Kawasan Industri Modern Cikande. Dok (Nurlan)

    Cemaran Radioaktif Cs-137 Mengintai Warga Sekitar Industri Modern Cikande

    by Walan. Id
    3 Oktober 2025
    0
    0

    Walan.id - Warga sekitar Kawasan Industri Modern Cikande Kabupaten Serang Banten, masih beraktivitas seperti biasanya, Meski cemaran radioaktif cesium-137 mengintai...

    PT BMS Liburkan Ribuan Karyawan Akibat Cemaran Radioaktif Cesium-137

    by Walan. Id
    3 Oktober 2025
    0
    0

    Walan.id - Karyawan PT Bahari Makmur Sejati (BMS) saat ini masih diliburkan lantaran Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) bersama Kementerian Lingkungan...

    Kodim 0602/Serang Berkolaborasi dengan PT Indah Kiat, Salurkan Bantuan Pengeboran Air Bersih

    by Walan. Id
    2 Oktober 2025
    0
    0

    Walan.id - Melalui program karya bakti TNI, Kodim 0602/Serang bekerjasama dengan PT Indah Kiat salurkan bantuan pengeboran air bersih ke...

    Walan.id
    adalah situs Portal Media Online yang bertujuan menyajikan konten berita terkini dan informatif.
    089528994714
    redaksiwalanid@gmail.com
    Facebook Twitter Youtube

    Category

    • Pemerintah
    • Nasional
    • Teknologi
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Politik
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Wisata
    • Daerah
    • Lifestyle
    • Peristiwa
    • Advetorial

    © 2024 Walan.id

    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Pemerintah
    • Nasional
    • Teknologi
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Politik
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Wisata
    • Daerah
    • Lifestyle
    • Peristiwa
    • Advetorial

    © 2024 Walan.id