• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Sabtu, 4 Oktober 2025, 05:17 WIB
Walan
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial
No Result
View All Result
Walan
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial
No Result
View All Result
Walan
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemerintah
  • Nasional
  • Teknologi
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Wisata
  • Daerah
  • Lifestyle
  • Peristiwa
  • Advetorial

Muncul Pagar Laut di Tanara, Kades Pedaleman: Tidak Ada Kaitan Dengan Proyek PIK 2

Walan. Id by Walan. Id
in Daerah, Ekonomi dan Bisnis, Pemerintah, Peristiwa
0

Walan.id – Kepala Desa Pedaleman, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Sad’i, angkat bicara perihal keberadaan pagar laut sepanjang 4 kilometer yang ada di wilayahnya.

Ia mengatakan, pagar laut tersebut dipasang sendiri oleh nelayan pada tahun 2023, untuk menghindari empang dari potensi abrasi.

“Terkait pemagaran itu awalnya memang ada beberapa bambu, sehingga saya tegor untuk apa ini bambu. Jadi ternyata kata nelayan itu untuk jaga abrasi,” ujarnya kepada wartawan, saat ditemui di Kantornya, Kamis, (30/1/2025).

Baca juga:Wakil Ketua DPRD dan DKP Kabupaten Serang Tinjau Pagar Laut di Tanara

“Jadi nggak ada kaitannya (dengan PIK 2), bohong itu kalau ada kaitan bohong,” sambungnya.

Menurutnya, alasan nelayan memasang pagar laut untuk mencegah terjadinya abrasi, merupakan sesuatu yang wajar.

“Kalau memang itu tujuan nelayan yaitu untuk menjaga abrasi, masuk juga. Karena di situ kan lumpur, kalau memang kita jalan pinggir ya jelas itu susah lewatnya,” ucapnya.

Baca juga:Pagar Laut Sepanjang 4 Kilometer di Tanara Ternyata Ada Sejak Tahun 2023

Dirinya menyebut, awalnya hanya terdapat dua unit mobil truk yang memuat bambu untuk di pasang di laut tanara.

“Kalau saya liat sih waktu 2023 itu, ada satu atau dua mobil truk,” tuturnya.

“Jadi dikiranya jaga abrasi aja, karena udah ngobrol kita dengan para nelayan yang memasang bambu, untuk selanjutnya saya nggak tahu,” jelasnya.

Baca juga:Soal Pagar Laut Misterius di Tangerang di Bongkar, KKP: Potensi Mengaburkan Proses Hukum yang Sedang Berjalan

Saat disinggung perihal tudingan dirinya mendapat uang atas pemagaran laut, Ia menyebut hal itu adalah uang kompensasi.

“Itu kan kompensasi, karena ya para warga minta kompensasi sehingga dikasihlah sama itu tuh (Mantan Kepala Desa),” ucapnya.

Adapun mengenai jumlah uang kompensasi, Sad’i mengatakan, sebesar Rp20 juta yang dibagikan kepada warga, mushola, majelis, dan juga masjid.

“Untuk berapa warganya nggak kehitung, pokoknya habis aja. Saya juga tujuh amplop dikasih sama warga-warga. Ada yang masjid aja Rp2 juta, terus Rp1 juta juga ada,” tandasnya.

Baca juga:Pemagaran Misterius di Perairan Laut Tangerang Ternyata Sejak Agustus 2024

Sementara itu, Kasi Pemdes Kecamatan Tanara Arudin Sukriawan mengatakan belum mengetahui pasti terkait Pagar Laut di wilayahnya.

“Ya kalau memang sepanjang itu mengganggu aktivitas dan merugikan nelayan tentu pihak kecamatan akan bersikap dan kordinasi bagaimana laut kita kondusif dan bisa dimanfaatkan.”ungkapnya.

Untuk itu, pihak Kecamatan akan melakukan investigasi bersama sama dan pihaknya akan mensosialisakan terkait adanya tindakan tindakan yang merugikan masyarakat.

Disinggung soal adanya patok PT Binuang Grup ditengah Manggrov, pihak Kecamatan belum mengetahui dan ijin tersebut belum pernah ada.

“Kita akan kordinasikan dengan pihak desa, karena soal adanya PT Binuang Group itu kita belum mengetahuinya.”ujarnya.

 

Post Views: 347
Tags: Kades Pedaleman TanaraKeberadaan pagar lautKompensasiNelayanPagar Laut di TanaraPT Binuang Group
ADVERTISEMENT
Previous Post

Wakil Ketua DPRD dan DKP Kabupaten Serang Tinjau Pagar Laut di Tanara

Next Post

IMALA Desak Pemkab Lebak Copot Oknum Pegawai Inspektorat yang Diduga Terlibat Skandal Tambang Ilegal

Related Posts

PT PMT Cikande Ternyata Sumber Radioaktif Cs-137, Sisa Peleburan Jadi Penyebab

PT Peter Metal Technology (PMT) Kawasan Industri Modern Cikande. Dok(Nurlan)

PT Peter Metal Technology (PMT) Kawasan Industri Modern Cikande. Dok(Nurlan)

by Walan. Id
3 Oktober 2025
0
0
ShareTweetShare

PT BMS Liburkan Ribuan Karyawan Akibat Cemaran Radioaktif Cesium-137

by Walan. Id
3 Oktober 2025
0
0
ShareTweetShare

Kodim 0602/Serang Berkolaborasi dengan PT Indah Kiat, Salurkan Bantuan Pengeboran Air Bersih

by Walan. Id
2 Oktober 2025
0
0
ShareTweetShare

Bupati Serang Ratu Zakiyah Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bersih dari Korupsi

by Walan. Id
2 Oktober 2025
0
0
ShareTweetShare

Satgas Cesium – 137 Kendalikan Pencemaran Radiasi, Keluar Masuk Kawasan Modern Cikande Dikontrol

by Walan. Id
30 September 2025
0
0
ShareTweetShare

Uni Emirat Arab Jajaki Peluang Kerjasama dengan Pemkab Serang

by Walan. Id
30 September 2025
0
0
ShareTweetShare
Next Post

IMALA Desak Pemkab Lebak Copot Oknum Pegawai Inspektorat yang Diduga Terlibat Skandal Tambang Ilegal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Eks Sekdis DLH Cilegon Ditahan Polda Banten, Kasus Dugaan Suap TPT di TPSA Bagendung

11 bulan ago
0

Pemkab Serang Serahkan Bantuan 497 RTLH Secara Simbolis

1 bulan ago
0

Berita Terpopuler

    PT Peter Metal Technology (PMT) Kawasan Industri Modern Cikande. Dok(Nurlan)

    PT PMT Cikande Ternyata Sumber Radioaktif Cs-137, Sisa Peleburan Jadi Penyebab

    by Walan. Id
    3 Oktober 2025
    0
    0

    Walan.id - PT Peter Metal Technology (PMT) di Kawasan Modern Cikande Kabupaten Serang ditetapkan sebagai sumber cemaran radioaktif Cs-137 oleh...

    Potensi Cemaran Radioaktif Cs-137 menyelimuti Warga sekitar Kawasan Industri Modern Cikande. Dok (Nurlan)

    Cemaran Radioaktif Cs-137 Mengintai Warga Sekitar Industri Modern Cikande

    by Walan. Id
    3 Oktober 2025
    0
    0

    Walan.id - Warga sekitar Kawasan Industri Modern Cikande Kabupaten Serang Banten, masih beraktivitas seperti biasanya, Meski cemaran radioaktif cesium-137 mengintai...

    PT BMS Liburkan Ribuan Karyawan Akibat Cemaran Radioaktif Cesium-137

    by Walan. Id
    3 Oktober 2025
    0
    0

    Walan.id - Karyawan PT Bahari Makmur Sejati (BMS) saat ini masih diliburkan lantaran Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) bersama Kementerian Lingkungan...

    Kodim 0602/Serang Berkolaborasi dengan PT Indah Kiat, Salurkan Bantuan Pengeboran Air Bersih

    by Walan. Id
    2 Oktober 2025
    0
    0

    Walan.id - Melalui program karya bakti TNI, Kodim 0602/Serang bekerjasama dengan PT Indah Kiat salurkan bantuan pengeboran air bersih ke...

    Walan.id
    adalah situs Portal Media Online yang bertujuan menyajikan konten berita terkini dan informatif.
    089528994714
    redaksiwalanid@gmail.com
    Facebook Twitter Youtube

    Category

    • Pemerintah
    • Nasional
    • Teknologi
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Politik
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Wisata
    • Daerah
    • Lifestyle
    • Peristiwa
    • Advetorial

    © 2024 Walan.id

    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • Privacy Policy
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Pemerintah
    • Nasional
    • Teknologi
    • Ekonomi dan Bisnis
    • Politik
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Wisata
    • Daerah
    • Lifestyle
    • Peristiwa
    • Advetorial

    © 2024 Walan.id