Walan.id – Intensitas hujan yang menguyur semalaman pada Rabu, (8/1) mengakibatkan tiga Kecamatan di wilayah Kabupaten Serang terendam banjir.
Tiga Kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Kramatwatu, Ciruas dan Pontang, bahkan yang paling parah terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter di Perumahan Puri Cilegon Kecamatan Kramatwatu
Hal itu dikatakan Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Serang Jhonny E Wangga bahwa yang paling parah terdampak banjir di Perumahan Puri Cilegon Kecamatan Kramatwatu.
Baca juga:
Remaja Asal Kramatwatu yang Tenggelam di Pantai Wirton Anyer Ditemukan Meninggal
“Untuk banjir yang paling parah itu di Kecamatan Kramatwatu, ketinggian airnya mencapai satu meter”.ungkapnya pada Kamis, (9/1/2025).
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Serang, Tiga kecamatan terdampak banjir di antaranya Kecamatan Keramatwatu di Desa Margasana dan Lebakwangi, Kecamatan Ciruas di Desa Ranjeg, serta Kecamatan Pontang di Desa Linduk.
Sesuai dengan pendataan di lapangan, terdapat 1.516 rumah terendam. Selain itu fasilitas umum turut terdampak yakni tiga mushalla dan satu masjid terendam banjir.
Baca Juga:
Bilal Bocah 6 Tahun yang Hilang Terseret Arus Sungai Ciujung Ditemukan Meninggal
“BPBD telah menerjunkan tim ke setiap lokasi banjir guna melakukan pendataan serta membantu evakuasi warga,” katanya.
BPBD juga melakukan koordinasi dengan BPBD provinsi, Basarnas, camat, polsek, koramil, dan desa setempat terkait terdampak bencana.
Selain itu, melakukan pengamatan, pendataan dan kaji cepat, serta penanganan darurat bencana terhadap daerah terdampak bencana.
“Kami juga berkoordinasi lebih lanjut dengan dinas terkait mengenai dampak dan penanganan serta kewenangannya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Banten, Al Amrad mengatakan setelah mendapat laporan dari warga setempat pihaknya menurunkan 1 tim untuk melakukan evakuasi.
“Kami turunkan 1 tim untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak dengan jumlah 10 orang dan tidak ada korban jiwa”.katanya.
Lebih lanjut, kata dia beberapa warga berhasil dievakuasi tim SAR pada pukul 10.15 WIB dan kemudian dibawa ke tempat yang aman.
Baca Juga:
Awal Tahun 2025, Harga Beras di Pasar Rau Naik Drastis Hingga Rp 20.000 per kilogram
Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati- hati terhadap potensi genangan dan dalam keadaan darurat atau dibutuhkan bantuan SAR agar segera menghubungi 115 Emergency Call Center Basarnas. Layanan ini bebas pulsa dan standby 24 jam.
Sekedar Diketahui, Satu RT di Permukiman Penduduk Perumahan Sankyu, Kecamatan Kramatwatu dan sejumlah ruas jalan terendam banjir pada Kamis (09/01) dinihari akibat curah hujan tinggi di daerah setempat, Hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Kecamatan Kramatwatu sejak Rabu (08/01) hingga Kamis (09/01) dinihari mengakibatkan banjir dengan ketinggian 30 – 100 sentimeter (cm) atau setara betis sampai leher orang dewasa.
Comments 1