Walan.id – Keluarga Bilal, bocah berusia enam tahun yang tenggelam di Sungai Ciujung, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten, saat ini merasakan campuran harapan dan kesedihan yang mendalam.
Bilal, anak dari pasangan Andriana dan Saripudin, adalah sosok yang dikenal ceria dan penuh semangat.
Kepada Walan.id, Saripudin, ayah korban, mengungkapkan rasa betapa kehilangan ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka.
Baca juga:
Pencarian Hari Kedua Bilal, Anak Hilang di Sungai Ciujung Nihil
“Kami selalu keluarga dari Muhammad Bilal ingin mengatakan kepada seluruh masyarakat, baik dari arah Kragilan maupun sampai daerah pesisir laut untuk mohon informasinya jika menemukan anak kecil umur di bawah 7 tahun,” Saripudin menahan kesedihannya.
Dengan penuh harapan, Saripudin mengajak masyarakat untuk membantu pencarian Bilal dengan menghubunginya.
“Kami mengharapkan seluruh masyarakat baik dari wilayah Kragilan sampai pesisir ujung laut,” tambahnya, menekankan pentingnya kolaborasi masyarakat dalam mencari sang buah hati.
Baca juga:
Pencarian Hari Kedua Anak Hilang yang Diduga Terseret Arus Sungai Ciujung Dilanjutkan
Bilal, kata Saripudin, merupakan anak kedua dari istri keduanya. Keluarga ini memiliki lima anak, tiga dari istri pertama dan dua dari istri kedua.
Dalam pernyataan Saripudin, ia menjelaskan bahwa sebelum kejadian tragis ini, Bilal meminta uang untuk bermain.
“Jadi setelah dia minta uang itu, saya enggak tahu ke mana arahnya karena kebiasaan dia tuh main di sekitar tempat tetangganya,” ungkap Saripudin.
Baca juga:
Bocah 6 Tahun Tenggelam di Sungai Ciujung, Begini Kronologinya?
Setelah mandi, ia baru mendapat kabar dari seorang anak bernama Wahyu bahwa Bilal telah hanyut.
“Saya langsung lari mengejar anak itu. Karena yang dikhawatirkan saya itu dengan keadaan air seperti itu harus bagaimana lagi yang namanya umur di bawah 7 tahun,” ujarnya dengan nada cemas.
Saripudin dan istrinya segera bergegas menuju lokasi di mana Bilal dilaporkan hilang, berharap dapat menemukan putranya dalam keadaan selamat.
Keluarga Bilal terus berdoa dan berharap keajaiban terjadi.
Baca juga:
Mereka tak henti-hentinya meminta bantuan kepada masyarakat untuk melaporkan jika ada yang menemukan Bilal, baik dalam keadaan hidup maupun meninggal.
“Kami berharap keluarga dari segenap keluarga saya Saripudin khususnya meminta tolong kepada seluruh masyarakat,” ungkapnya sebagai ungkapan harapan yang tulus.
Kehidupan yang penuh harapan dan kesedihan ini adalah gambaran nyata dari ketidakpastian yang dihadapi oleh keluarga Bilal.
Mereka membutuhkan dukungan dan perhatian dari masyarakat untuk melewati masa sulit ini. Setiap informasi yang dapat membantu pencarian Bilal adalah harapan yang berarti bagi mereka.***
Comments 1