Walan.id – Terkait paparan radioaktif cesium-137 di Kawasan Modern Cikande Kabupaten Serang, Menteri Lingkungan Hidup (KLH) bersama Bapeten, BRIN dan Gegana cek kendaraan keluar masuk kawasan industri.
Hal itu dilakukan guna mencegah paparan yang lebih meluas, akibatnya dari 14 kendaraan yang keluar masuk kawasan, 5 kendaraan diantaranya terkontaminasi radioaktif cesium-137 dan saat didekontaminasi.
Menteri LH Hanif Faisol Nurafiq mengatakan bahwa pihaknya melakukan beberapa cek kendaraan keluar masuk di kawasan industri Modern Cikande melalui alat One Get.
“Jadi kendaraan yang keluar masuk kawasan industri modern cikande wajib lolos One Get yang didirikan.”ungkapnya kepada walan.id, Selasa, (7/10/2025).
Baca juga:
Kasus Paparan Radioaktif Cs-137 di Cikande, Andra Soni Khawatir Berdampak Pada Investasi
Lanjut Hanif, pengecekan dilakukan Gegana Polri sampai 1 x 24 jam secara bergantian dan dibagi bebrapa sip.
Hanif menyebut, bahwa 14 kendaraan terdeteksi radioaktif cesium-137 dan sudah di dekontaminasi, dan tersisa 5 kendaraan.
“Sampai hari ini yang terkonsentrasi pertama ada tiga sampai empat belas kendaraan yang sudah jalan dan saat ini ada lima kendaraan yang ditahan terkontaminasi.”kata dia.
Masih kata Menteri LH, semua kendaraan yang keluar masuk kawasan industri tidak boleh lepas dari Radiation portal monitoring oleh Gegana Polri.
Baca juga:
Cemaran Radioaktif Cs-137 Mengintai Warga Sekitar Industri Modern Cikande
“Jadi semua yang meninggalkan kawasan disini hanya boleh lepas dari Radiation portal monitoring mini yang dimiliki oleh Gegana Polri.” tandasnnya.
Bahkan, kata Hanif, saat ini BRIN sedang memindahkan alat tersebut ke kawasan industri modern Cikande yang lebih besar untuk memantau semua pergerakan.
“Jadi, sekali lagi kita memastikan bahwa produk yang keluar dari Cikande itu tidak mengandung cesium-137.” katanya.
Menurutnya, ketika ada yang terpapar mengandung cesium-137 tersebut terdeteksi oleh alat tersebut pihaknya langsung melakukan dekontaminasi.
Baca juga:
Soal Paparan Radioaktif di Kawasan Modern Cikande, KLH Gugat Dua Perusahaan
“Jadi kami dengan Gegana akan berkolaborasi dalam penanganan ini, kebetulan ahli nya ada di Gegana dan kemudian dengan Brin dan Bapeten.”kata Hanif.
Ia mengatakan, hal itu dilakukan untuk menjamin semua kendaraan truck yang melewati kawasan industri modern cikande
“Jadi ini dilakukan untuk menjamin semua truck yang lewat wajib tidak boleh mengandung cesium -137.” ujarnya.
Penulis: Nurlan